Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Telaah Penghambatan Enzim Siklooksigenase Oleh Infusa Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.)

Kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Secara empirik rimpang kencur sering ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01021151000003Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3075
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : .,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3075
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    NULL
    Subyek
    Antiinflamasi, infusa, in vitro, kencur, Kaempferi
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Secara empirik rimpang kencur sering digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya untuk mengobati inflamasi. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi tentang efektivitas penggunaan infusa rimpang kencur untuk mengurangi inflamasi dengan melihat kecepatan penghambatan pembentukan prostaglandin dan kekuatan penghambatan enzim COX (siklooksigenase) oleh infusa rimpang kencur. Bahan yang digunakan adalah rimpang kencur yang berasal dari perkebunan Manoko, Lembang. Metode yang digunakan adalah Colorimetric COX Inhibitor Screening Assay dengan pereaksi TMPD (N,N,N',N'-tetrametil-p-fenilendiamin). Penapisan fitokimia menunjukkan bahwa golongan monoterpenoid/sesquiterpenoid dan kuinon terdeteksi pada simplisia sedangkan pada ekstrak hanya terdeteksi monoterpenoid/seskuiterpenoid. Tiga bercak terdeteksi pada sistem kromatografi lapis tipis dengan fase gerak kloroform:metanol (9:1). Kecepatan pembentukan prostaglandin baik oleh infusa rimpang kencur dan asetosal di COX-1 lebih lambat (pada menit ke-25) daripada COX-2 (pada menit ke-5). Kekuatan penghambatan enzim COX-1 dan COX-2 oleh infusa rimpang lebih lemah dibandingkan asetosal.

    Kata kunci : Antiinflamasi, infusa, in vitro, kencur, Kaempferia galanga L., siklooksigenase

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi