Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Alpukat (Percea americana Mill) terhadap Escherichia coli dan Shigella dysenteriae Isolat Klinis


Diare adalah buang air besar (defekasi) lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi cair atau setengah cair (setengah padat) dan kandungan air ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01021151000014Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3087
    Penerbit Fak. Farmasi Unpad : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3087
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    NULL
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Diare adalah buang air besar (defekasi) lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi cair atau setengah cair (setengah padat) dan kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya, yaitu lebih dari 200 gram atau 200 mL/24 jam , diantaranya disebabkan infeksi bakteri Escherichia coli dan Shigella dysenteriae. Daun alpukat (Persea americana Mill) merupaka salah satu tumbuhan yang digunakan secara empirik untuk mengobati diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan berbagai fraksi daun alpukat terhadap Escherichia coli dan Shigella dysenteriae isolat klinis. Penelitian dilakukan melalui tahap pengumpulan dan determinasi tanaman, ekstraksi simplisia, pemeriksaan parameter standar ekstrak, pengujian aktivitas antibakteri ekstrak, fraksinasi ekstrak, pengujian aktivitas antibakteri fraksi, penentuan nilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimun (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) fraksi teraktif, analisis kandungan metabolit sekunder dalam ekstrak dan fraksi teraktif, dan penentuan profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ekstrak dan fraksi teraktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan fraksi daun alpukat (fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air) memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri uji. Fraksi etil asetat merupakan fraksi teraktif dengan nilai KHTM 3,75% (b/v) dan nilai KBM sebesar 7,5% (b/v) terhadap kedua bakteri uji.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi