Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Analisis Biaya Pengobatan Pasien Di Puskesmas Wilayah Bojonegara Kota Bandung Di Era Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn)


Puskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik Pemerintah Daerah yang melaksanakan pelayanan kesehatan Jaminan Kesehatan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01021161000030Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3307
    Penerbit Fak. Farmasi Unpad : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3307
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    NULL
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Puskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik Pemerintah Daerah yang melaksanakan pelayanan kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dana operasional yang diterima Puskesmas berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan dana kapitas JKN. Analisis biaya dilakukan dengan menggunakan payer perspective untuk mengevaluasi biaya dan pemakaian obat serta memprediksi kebutuhan di masa depan. Tujuannya untuk melakukan analisis jumlah dan biaya pemakaian obat guna membandingkan antara sebelum dan sesudah pelaksanaan JKN serta memprediksi tren biaya pemakaian obat di periode selanjutnya. Desain studi yang dilakukan adalah deskriptif dan pengambilan data Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) puskesmas wilayah Bojonegara Kota Bandung secara retrospektif dengan menghitung jumlah serta biaya pemakaian obat setiap puskesmas. Puskesmas Sukarasa merupakan puskesmas dengan jumlah pemakaian obat terbesar dan tablet parasetamol 500 mg sebagai obat dengan jumlah pemakaian terbesar. Setelah diberlakukannya JKN (tahun 2014), terjadi penurunan jumlah pemakaian obat sebesar 767.702 pemakaian (10,92%) dibandingkan sebelum pelaksaanaan JKN (tahun 2013). Hasil perhitungan biaya pemakaian obat menunjukkan Puskesmas Garuda merupakan puskesmas dengan total biaya pemakaian obat tertinggi dan kapsul amoksisilin 500 mg sebagai obat dengan biaya pemakaian tertinggi. Setelah diberlakukannya JKN, total biaya pemakain obat meningkat sebesar Rp. 584.611.483,- (26,52%). Pada tahun 2015 diperkirakan biaya pemakaian obat menjadi Rp. 3.940.003.471,- dan pada tahun 2016 menjadi Rp. 6.895.006.146,-.
    Kata Kunci : JKN, jumlah pemakaian obat, biaya pemakaian obat, analisis tren
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi