Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Uji In Vitro Aktivitas Penghambatan HIV-1 Protease Oleh Andrografolid dan 3,19-2 Hidroksibenziliden Andrografolid

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang melemahkan dan mematikan sistem kekebalan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01021161000190Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3484
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : .,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3484
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    NULL
    Subyek
    AIDS, HIV, integrase, malaria, protease, sambiloto
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang melemahkan dan mematikan sistem kekebalan tubuh manusia. Obat sintesis untuk terapi klinis penyakit ini adalah antiretroviral inhibitor HIV-1 protease (Antiretroviral Protease Inhibitors atau ARPIs). Namun, antiretroviral memiliki efek samping yang merugikan. Adanya kemiripan struktur antara HIV-1 protease dengan plasmepsin, yaitu enzim aspartat protease yang diproduksi oleh parasit P. falciparum, memicu hipotesis bahwa antimalaria melalui mekanisme inhibitor aspartat protease dapat dijadikan sebagai obat anti-HIV. Studi in silico menyatakan bahwa tiga turunan andrografolid memiliki aktivitas penghambatan terhadap aspartat protease. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya penghambatan dan nilai IC50 andrografolid dan 3,19-2 hidroksilbenziliden andrografolid terhadap aspartat protease dengan standar pepstatin dan pembanding Aluvia

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi