Text
3683- Perbandingan Metode Preparasi Sampel Pada Analisis Formalin Dalam Bakso Dengan Metode Schryver (Nur Syahirah Binti Rosli; Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si; Febrina A. Saputri, M.Farm)
Bakso adalah salah satu makanan favorit cepat saji di Indonesia. Namun, untuk memperoleh bakso yang tidak mudah rusak, beberapa penjual bakso ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan FFUP20180089 3683 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 3683Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor., 2018 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 3683Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek -Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Bakso adalah salah satu makanan favorit cepat saji di Indonesia. Namun, untuk memperoleh bakso yang tidak mudah rusak, beberapa penjual bakso menggunakan formalin untuk memastikan makanan mereka tahan lama. Salah satu bahan yang biasa ditambahkan dalam bakso adalah formalin. Formalin dilarang oleh World Health Organization (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) sebagai bahan tambahan makanan karena sangat beracun dan bersifat karsinogenik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode terbaik untuk persiapan sampel yaitu metode destilasi, perendaman panas dan perendaman dingin yang kemudian dianalisis dengan metode Schryver.Spektrofotometer Uv-Vis digunakan untuk analisis kuantitatif. Metode destilasi menghasilkanpersen perolehan kembali tertinggi (100,64%) dibandingkan dengan metodeperendaman panas (98,11%) dan metode perendaman dingin (94,17%). Metode terbaik yaitu destilasi digunakan untuk menguji sampel yang telah dikumpulkan di sekitar Jatinangor. Hasil analisis kualitatif terhadap 5 sampel menunjukkan 2 sampel mengandung formalin dengan konsentrasi tertinggi pada sampel B2 (14,72ppm) dan diikuti dengan B5 (8,77ppm).
Kata kunci: Formalin, Schryver, destilasi, perendaman panas, perendaman dingin.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.