Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3687- Formulasi dan Evaluasi Kimia Sediaan Gel In Situ Oftalmik Kloramfenikol Melalui Optimasi Kombinasi Basis Poloksamer 407 dan HPMC Menggunakan Metode Desain Faktorial (Natasya Wilona; Insan Sunan K., M.KM; Iyan Sopyan, M.Si., Apt.)


Gel in situ oftalmik merupakan salah satu pengembangan formula dalam sediaan mata yang dibuat untuk mengatasi kekurangan dari sediaan oftalmik ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201800953687Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3687
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3687
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Gel in situ oftalmik merupakan salah satu pengembangan formula dalam sediaan mata yang dibuat untuk mengatasi kekurangan dari sediaan oftalmik konvensional, dimana gelin situ ini merupakan larutan polimer yang akan mengalami transisi sol-gel pada permukaan okular sehingga meningkatkan bioavaibilitas serta permeabilitas korneal.Kombinasi basis poloksamer 407 dan HPMC dengan rasio yang berbeda dapat meningkatkan waktu tinggal pra-kornea dan dapat menurunkan frekuensi pemberian bentuk sediaan.Perbedaan rasio konsentrasi poloksamer 407 dan HPMC ini dilakukan dengan menggunakan optimasi desain faktorial(desain faktorial 2 faktor)sehingga didapatkan 4 rancangan formula yaitu F1 (5:0,45), F2 (10 : 0,45), F3 (5:1) dan F4 (10:1). Kandungan zat aktif digunakan sebagai parameter optimasi. Berdasarkan hasil prediksi desain faktorial 2 faktor, formula yang optimum dengan proporsi P407 5% dan HPMC 0,45% yang menghasilkan kadar 91,38% dengan nilai desirability 0,983. Hasil penelitian menunjukan bahwa formula dengan proporsi P407 5% dan HPMC 0,45% menghasilkan kadar sebesar 91,42%. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi viskositas larutan maka semakin kecil daya sebar yang dapat mempengaruhi kecepatan pelepasan kadar.
    Kata kunci : Gel in situ, Oftalmik, Poloksamer 407, HPMC, desain faktorial
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi