Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

T110-Peran Bebas dan Asam Amino Rantai Bercabang Sebagai Marker Deteksi Dini Resistensi Insulin dan Disfungsi Sel Beta Pada Pria Obesitas Sentral (Miftakh Nur Rahman; Irma Melyani P, M.T., Ph.D; Dr. Indriyanti R.S., M.Si)


Gaya hidup sedenter dan nutrisi yang berlebihan menyebabkan ketidakseimbangan antara asupan dengan penggunaan energi. Ketidakseimbangan tersebut ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP20180117T110Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    T110
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    T110
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Gaya hidup sedenter dan nutrisi yang berlebihan menyebabkan ketidakseimbangan antara asupan dengan penggunaan energi. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan akumulasi lemak tubuh terutama di daerah perut. Akumulasi lemak di daerah perut disebut sebagai kondisi obesitas sentral. Obesitas sentral adalah permasalahan kesehatan yang menjadi faktor risiko dari berbagai kelainan metabolisme. Salah satu kelainan metabolisme yang disebabkan oleh obesitas sentral adalah resistensi insulin. Resistensi insulin menyebabkan fungsi sel beta meningkat yang pada akhirnya akan mengalami disfungsi. Pada obesitas sentral terjadi perubahan metabolism Asam Amino Rantai Bercabang (AARB) dan perubahan aliran Seng (Zn) kedalam sel, namun belum diketahui bagaimana peran AARB dan Zn pada pathogenesis resistensi insulin dan disfungsi sel beta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsentrasi AARB dan Zn pada pria obesitas sentral dan non-obesitas sentral, korelasi AARB dengan resistensi insulin (HOMA-IR) dan fungsi sel beta pankreas (HOMA-B), korelasi Zn total dan Zn bebas dengan resistensi insulin (HOMA-IR) dan fungsi sel beta pankreas (HOMA-B), analisis kekuatan peran AARB dan Zn bebas sebagai predictor terjadinya resistensi insulin dan disfungsi sel beta pankreas, serta penentuan nilai batas (cut-off) AARB dan Zn bebas untuk deteksi dini resistensi insulin dan disfungsi sel beta pankreas. Penelitian ini dilakukan secara observasional melalui pendekatan studi potong lintang terhadap 70 orang pria dengan lingkar perut lebih dari 90 cm yang berusia 30-50 tahun dan memenuhi criteria inklusi serta eksklusi. Pria berusia 30-50 tahun dengan lingkar perut kurang dari 90 cm direkrut sebagai kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi Zn bebas lebih tinggi (1,94 ± 1,3 µg/dLvs 1,41 ± 0,9 µg/dL, p=0.04), Zn total lebih rendah (79 ± 10 µg/dLvs 83 ± 14 µg/dL, p=0,27) dan konsentrasi AARB lebih tinggi (484 ± 60 µmol/L vs 446 ± 58 µmol/L, p=0.01)pada subjek obesitas sentral dibandingkan dengan kontrol. Terdapat korelasi negative antara Zn total dengan HOMA-IR (R=-0,230, p=0,029), korelasi positif Zn bebas dengan HOMA-B (R=0,361, p=0,001), dan korelasi positif AARB dengan
    HOMA-IR (R=0,346, p=0,001) dan HOMA-B (R=0,286, p=0,006). AARB memilikiperan yang lebih kuat dari pada Zn total untuk mendeteksi resistensi insulin. AARB dan Zn bebas memiliki peran yang relative sama untuk memprediksi fungsi sel beta. Diperoleh nilai cut-off AARB dan Isoleusina untuk memprediksi kejadian resistensi insulin, jika konsentrasi AARB > 455 µmol/L maka subjek dengan obesitas sentral berisiko 3,5 kali untuk berkembang menjadi resistensi insulin dan jika konsentrasi Isoleusina> 69 µmol/L maka subjek dengan obesitas sentral berisiko 7,6 kali untuk berkembang menjadi resistensi insulin. Terdapat nilai cut-off AARB, Isoleusina dan Zn bebas untuk memprediksi hiperaktivitas sel beta sebelum terjadinya disfungsi. Jika konsentrasi AARB > 434 µmol/L, konsentrasi Isoleusina> 69 µmol/L, dan konsentrasi Zn bebas> 1,72 µg/dL, maka dinilai telah terjadi hiperaktivitas sel beta pankreas.
    Kata Kunci: Obesitas Sentral, Resistensi Insulin, Disfungsi Sel Beta, Zn bebas, Asam Amino Rantai Bercabang
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi