Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

T113-Farmakokinetik 6-Shogaol Dalam Sediaan Herbal Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Pada Subjek Sehat (Rini Daud Supu; Prof. Dr. Ajeng Diantini, MS; Prof. Dr. Jutti Levita, M.Si)


Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan salah satu varietas Zingiber officinale, berasal dari suku Zingiberaceae yang banyak ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP20180120T113Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    T113
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    T113
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan salah satu varietas Zingiber officinale, berasal dari suku Zingiberaceae yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatandengan senyawa bioaktif yang paling banyak Gingerol (23-25%) dan shogaol (18-25%). [6]-shogaol dalam Z. officinalevar. Rubrumdilaporkan sebagai senyawa bioaktif yang memberikan berbagai efek farmakologi. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan profil farmakokinetik [6]-shogaol (AUC, Cmaks, Tmaks, dan t1/2 eliminasi) pada plasma subjek sehat yang diberi sediaan herbal Z. officinale var. Rubrum. Penelitian ini menggunakan 19 orang subjek sehat terdiri dari 13 orang laki-laki dan 6 orang perempuan dewasa usia 21-30 tahun yang mengkonsumsi sediaan herbal Z. officinale var. Rubrum. Seluruh subjek penelitian yang terlibat telah dilakukan pengkondisian untuk meminimalisir berbagai faktor yang dapat mempengaruhi penelitian ini.Pembuatan sediaan herbal Z. officinale var. Rubrum dilakukan dengan melarutkan 2 gramZ. officinale var. Rubrum dalam 15 ml aqudestilata pada suhu 700 C dan selanjutnya diberikan dosis tunggal secara per oral kepada subjek penelitian. Pengambilan darah tiap-tiap subjek dilakukan sebanyak 5 kali yaitu pada menit ke-0, ke-30, ke-60, ke-120, dan ke-180 sejumlah 3 ml. Selanjutnya dianalisis denganLiquid Chromatography–Mass Spectrometry(LC-MS).Dapat disimpulkan bahwa di dalam plasma subjek sehat yang diberi sediaan herbal Z. officinale var. Rubrum ditemukan/dikuantifikasi kadar total (AUC) [6]-shogaol 268,140 ng/mL/menit, dengan konsentrasi maksimum (Cmaks) 453,397 ng/mL pada waktu 30 menit setelah pemberian, dan waktu paruh eliminasi (t1/2) 83 menit.
    Kata Kunci : Bioavaibilitas, Komponen utama-jahe, Uji klinik
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi