Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

T114-Analisis Efektivitas Biaya Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa barat (Indah Kurnia Utami; Melisa Intan B., Dr. Med. Sc; Dr. Eli Halimah,MS., Apt.)


Fase agitasi skizofrenia sering disertai dengan perilaku destruktif atau kekerasan. Pengobatan secara monoterapi pada pasien agitasi akut skizofrenia ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP20180121T114Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    T114
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    T114
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Fase agitasi skizofrenia sering disertai dengan perilaku destruktif atau kekerasan. Pengobatan secara monoterapi pada pasien agitasi akut skizofrenia lebih disarankan dari pada pengobatan secara kombinasi terapi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat terapi manakah yang menunjukkan efektivitas biaya lebih rendah pada pasien agitasi akut skizofrenia yang menggunakan antipsikotikatipikal mono terapi, atipikal-atipikal kombinasi terapi atau atipikal-tipikal kombinasi terapi dengan ditunjukkan melalui penurunan skala Positive and Negative Syndrome Scale Excited Component (PANSS EC) pengurangan gejala agitasi. Metode penelitian ini adalah non eksperimental dengan metode retrospektif. Jumlah keseluruhan adalah 50 sampel yang terdiri dari 11 orang kelompok atipikal mono terapi, 12 orang kelompok atipikal-atipikal kombinasi terapi, dan 27 kelompok atipikal-tipikal kombinasi terapi. Hasil analisis average cost effectiveness ratio (ACER) pengobatan mono terapi Rp. 288.108/ 1 skor PANSS EC dengan rata-rata penurunan skor PANSS EC sebesar 9,63. Tidak ada perbedaan varian antara kelompok data ACER yang dibandingkan karena nilai p = 0,011. Hasil perhitungan ICER A terhadap C= (Rp. 2.800.000 – Rp. 2.593.820) / (9.72 - 8.59)= Rp. 182.829. Analisis sensitivitas pada ketiga kelompok obat didapatkan variabel yang paling besar dampaknya terhadap analisis efektivitas biaya adalah administrasi dan kamar. Hasil dari penelitian ini adalah antipsikotikatipikal mono terapiris peridon lebih efektif pada pasien agitasi akut skizofrenia dibandingkan atipikal-atipikal kombinasi terapi dan atipikal-tipikal kombinasi terapi. Sehingga, pasien agitasi akut skizofrenia sebaiknya menggunakan antipsikotikatipikal mono terapi.
    Kata kunci :agitasiakut, average cost effectiveness ratio (ACER), first generation antipsychotic (FGA), skizofrenia, second generation antipsychotic (SGA), positive and negative syndrome scale excited component (PANSS EC)
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi