Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3694-Optimasi Isolasi dan Amplifikasi RNA Virus Dengue dari Sampel Darah Pasien Demam Berdarah (Mohamad Thoriq Zulfahmi; Arif Satria W.K., M.Si; Irma Melyani Puspitasari, M.T., Ph.D)


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Virus Dengue dari vektor nyamuk Aedes aegypti ditandai dengan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201801343694Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3694
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3694
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Virus Dengue dari vektor nyamuk Aedes aegypti ditandai dengan gejala trombositopenia, demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi bahkan dapat menyebabkan kematian. Angka kejadian DBD di Indonesia pada tahun 2008 sebanyak 137.469 kasus, terjadi peningkatan pada tahun 2016 dengan jumlah 201.885 kasus.Terdapat empat serotipe Virus Dengue antara lain DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4 dengan tingkat keparahan infeksi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk isolasi dan amplifikasi RNA Virus Dengue dari sampel serum darah pasien DBD. Metode yang digunakan yaitu isolasi dan kuantifikasi RNA Virus Dengue, amplifikasi dengan Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) kemudian visualisasi pita DNA dengan elektroforesis gel agarosa. Dari 5 sampel, diketahui kemurnian RNA Virus Dengue rendah dimana padasampel 1 yaitu 159,44 ng/µL, rasio 3,31; sampel 2 sebanyak 263,28 ng/µL, rasio 3,44; sampel 3 sebanyak 375,36 ng/µL, rasio 3,44; sampel 4 sebanyak 170,72 ng/µL, rasio 3,44; dan sampel 5 sebanyak 187,76 ng/µL dengan rasio 3,51. Pada amplifikasi dengan RT-PCR tidak diperoleh hasil positif ditandai dengan tidak munculnya pita DNA setelah elektroforesis. Hal ini dapat disebabkan karena keterbatasan dalam pengerjaan dan kecilnya konsentrasi Virus Denguedalam sampel.
    Kata kunci: Demam Berdarah Dengue (DBD), serotipe, Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), elektroforesis gel agarosa
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi