Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3698-Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien DM Tipe 2 Prolanis Dengan Efektivitas Biaya di Puskesmas Ujung Berung Indah Kota Bandung (Ida Bagus Aditya Dharma Pidada; Auliya A. Suwantika, Ph.D.; Yusransyah, M.Sc)


Berdasarkan data WHO (2014), 90% orang dengan diabetes di seluruh dunia adalah penyandang diabetes tipe 2, dimana merupakan penyakit kronis yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201801383698Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3698
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3698
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Berdasarkan data WHO (2014), 90% orang dengan diabetes di seluruh dunia adalah penyandang diabetes tipe 2, dimana merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan yang lama dan memerlukan biaya yang besar. PROLANIS adalah program dari BPJS yang sudah berjalan sejak 2014 yang bertujuan untukpengelolaan penyakit kronis seperti diabetes. Oleh karena itu sangat dibutuhkan analisis efektivitas biaya yang dihubungkandengan tingkat kepuasan pasien, dimanamerupakan salah satu faktor yang mempengaruhi program-program kesehatan seperti PROLANIS. Desain penelitian dilakukan menggunakancross sectional study dengan pengambilan data secara retrospektif.Metode yang digunakan adalah analisis efektivitas biaya sedangkan untuk tingkat kepuasan diukur dengan menggunakan kuesioner PSQ-18. Biaya yang digunakan dilihat darihealthcare perspectivedanpayer perspective.Jika dilihat dari health care perspectivehasil analisis untuk tahun 2015 menunjukkan nilai Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) sebesar Rp 89 per 1 mg/dL penurunan GDP dan Rp 363per 1 skor PSQ, sedangkan nilai ACER untuk tahun 2016 sebesar Rp 73 per 1mg/dL penurunan GDP dan Rp 308per 1 skor PSQ. Jika dilihat dari payer perspective,nilai ACER untuk tahun 2015 sebesar Rp 26 per 1 mg/dL penurunan GDP dan Rp 102per 1 skor PSQ, sedangkan nilai ACER untuk tahun 2016 sebesar Rp 21 per 1 mg/dL penurunan GDPdan Rp 107 per 1 skor PSQ. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan PROLANIS pada pasien diabetes tahun 2016 lebih cost effective dibanding tahun 2015 dengan rata-rata skor kepuasan peserta pada tahun 2015 sebesar3,1(0,33) dan pada tahun 2016 sebesar 3,2 (0,2). Hubungan kepuasan dengan efektivitas-biaya berbanding lurus.
    Kata kunci: Diabetes Mellitus, PROLANIS, Efektivitas Biaya, Tingkat Kepuasan
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi