Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3721- Polimorfisme Gen ABCB1 rs1045642 Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Jambi (Lily Cyntia Fauzia; Melisa Intan B., Dr. Med. Sc; Mutakin, Ph.D., M.Si)


Terapi tuberkulosis (TB) adalah kompleks karena lamanya terapi yang harus dijalani pasien. Tidak hanya itu, obat yang harus dikonsumsi pasien juga ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201801893721Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3721
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3721
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Terapi tuberkulosis (TB) adalah kompleks karena lamanya terapi yang harus dijalani pasien. Tidak hanya itu, obat yang harus dikonsumsi pasien juga cukup banyak, yaitu isoniazid, rifampisin, etambutol, dan pirazinamid. Tidak jarang kepatuhan pasien dapat menurun dan mengakibatkan resistensi. Selain kedua faktor tersebut, resistensi obat juga mungkin dipengaruhi oleh faktor genetik. ATP Binding Cassette Subfamily B Member 1 (ABCB1)adalah protein transporter yang mempengaruhi resistensi suatu obat. Gen tersebut dapat mengintervensi ekspresi P-glikoprotein (P-gp) yang dapat mempengaruhi profil farmakokinetik suatu obat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi profil genetika gen ABCB1 pada pasien tuberculosis paru, khususnya di kota Jambi. Metode yang digunakan adalah restriction fragment length polymorphisms (RFLP). DNA pasien yang telah diamplifikasi dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) akan didigesti oleh enzim restriksi MboI yang akan memotong dan memisahkan DNA tersebut menjadi beberapa pita. Pasien dengan genotipe CC (wildtype), memiliki 2 pita pada 162 pb dan 88 pb, CT (mutasi heterozigot) dengan 3 pita pada 250 pb, 162 pb, dan 88 pb, sedangkan TT (mutasi homozigot) dengan 1 pita pada 250 pb. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien TB paru di Jambi memiliki distribusi genotipe yang memenuhi Hardy-Weinberg Equation dengan persentasi distribusi genotipe CC (18%), CT (49%), dan TT (33%). Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pemberian terapi TB paru yang berbasis personalized medicine.
    Kata Kunci : Polimorfisme, ABCB1, P-gp, RFLP, Personalized Medicine
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi