Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3724- Analisis Efektivitas Biaya Pada Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2 Sebelum dan Sesudah Diterapkannya Program BPJS di Puskesmas Babakansari Kota Bandung (Dina Purwati; Irma Melyani Puspita, Ph.D; Rano Kurnia Sinuraya, M.KM)


Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dengan ciri umum tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Pasien diabetes melitus membutuhkan terapi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201801923724Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3724
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3724
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dengan ciri umum tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Pasien diabetes melitus membutuhkan terapi pengobatan seumur hidup baik untuk menangani penyakit maupun untuk mencegah timbulnya komplikasi sehingga proporsi biaya pengobatan pada penyakit diabetes melitus cukup besar di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah membentukBadan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai jaminan kesehatan untuk masyarakat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas biaya pada pengobatan pasien diabetes melitus tipe 2 sebelum dan sesudah diterapkannya program BPJS di Puskesmas Babakansari, Kota Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desaincross sectional study dengan pengambilan data secara retrospektif.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa nilaiAverage Cost Effectiveness Ratio (ACER) tahun 2013 dan 2014 sebesar Rp1 sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp9. Nilai Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER) pada perbandingan efektivitas tahun 2013 terhadap 2014 sebesar Rp1.107, sedangkan tahun 2014 terhadap 2015 sebesar Rp720, dan tahun 2013 terhadap 2015 sebesar Rp599 yang dibutuhkan setiap pasien untuk menurunkan 1 mg/dL kadar gula darah puasa.Disimpulkan bahwa pengobatan diabetes melitus tipe 2 sebelum diterapkannya program BPJS (tahun 2013 dan 2014) lebih cost-effective dibandingkan dengan sesudah diterapkannya program BPJS (tahun 2015) di Puskesmas Babakansari, Kota Bandung, Jawa Barat.
    Kata kunci : DM tipe 2, BPJS, Analisis Efektivitas Biaya, ACER, ICER
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi