Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3725- Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Karet Kebo (Ficus elastica Roxb. Ex Hornem) Terhadap Staphylococcus aureus multiresisten (Teresya Puteri; Sri Agung Fitri Kusuma, M.Si; Dudi Runadi, M.Si)

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan suatu infeksi akut yang dapat menyerang bagian saluran pernapasanmulai dari hidung sampai ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201801933725Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3725
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3725
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan suatu infeksi akut yang dapat menyerang bagian saluran pernapasanmulai dari hidung sampai alveoliseperti sinus, rongga telinga tengah, dan pleura. Tingkat kematian pasien ISPA yang melaju setiap tahunnya, dapat disebabkan karena bakteri penyebab ISPA dilaporkan telah resisten terhadap beberapa antibiotika sintesis yang diberikan. Daun karet kebo yang diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder dengan mekanisme antibakteri, dapat dijadikan solusi baru dalam pengobatan infeksi ISPA. Pada penelitian ini, bakteri uji yang digunakan adalah isolat Staphylococcus aureus yang telah resisten terhadap antibiotik ampisilin, amoksisilin, cefoxitin, dan tetrasiklin.Tujuan penelitian ini adalah mengkaji aktivitas antibakteri dariekstrak etanol daun Karet kebo (Ficus elastica Roxb. ex Hornem) terhadap bakteriStaphylococcus aureusmultiresisten. Metode penelitian yang dilakukan meliputi pengumpulan bahan dan determinasi tanaman daun Karet kebo, ekstraksi, penapisan fitokimia, parameter ekstrak, pengujian aktivitas antibakteri, menentukan nilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Karet kebo memiliki aktivitas antibakteri terhadap isolat klinis Staphylococcus aureusmultiresisten dengan nilai KHTM 12.5% (b/v) dan nilai KBM pada rentang 12.5-25% (b/v). Sedangkan nilai KHTM pada Staphylococcus aureus ATCC 29213 pada 3.125% (b/v) dan nilai KBM pada rentang 3.125%-6.25% (b/v).
    Kata Kunci : Karet kebo, Ficus elastica Roxb. ex Hornem, antibakteri,Staphylococcus aureus, multiresisten

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi