Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3727- Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian Dengan Metode Six Sigma Pada Tahap Measure di Salah Satu Rumah Sakit Karawang (Silvi Ristatianti; Angga Prawira K., S.Si., MARS; Rano Kurnia Sinuraya, M.KM)


Kesalahan pengobatan merupakan kejadian fundamental dari salah satu standar pelayanan kefarmasian yang harus diterapkan dalam suatu sistem kesehatan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201801953727Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3727
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3727
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kesalahan pengobatan merupakan kejadian fundamental dari salah satu standar pelayanan kefarmasian yang harus diterapkan dalam suatu sistem kesehatan karena dapat mengurangi standar pelayanan dan menurunkan tingkat hidup pasien. Six sigma adalah sebuah mekanisme kerja yang dibuat untuk menekan adanya deffect dalam suatu proses menuju kualitas target agar setiap luaran prosesmemiliki hasil menuju kesempurnaan atau kegagalan nol. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan secara kuantitatifmenggunakan parameter terukur mengenai masalah yang melibatkan kesalahan pengobatan pada tahap measure. Penelitian ini dilakukan di salah satu Rumah Sakit di Karawang dengan penggunaan desain penelitianobservasional pendekatan rancangan potong lintang, dengan menggunakan 330 lembar resep sebagai sampel penelitian. Data pada resep tersebut dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji wilcoxon rank test with continuity correction satu sampel. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa, potensi kejadian kesalahan pengobatanterjadi dengan presentasi tidak adanya kejadian potensi kesalahan pengobatan pada tahap peresepan sebesar 85,76% dan perhitungan DPMO menunjukkan 141.245,8 cacat dalam 1 juta masuk ke dalam 2,57 sigma, hasil pengukuran pada penelitian ini menunjukkan bahwa mutu pelayanan kejadian tidak adanya kesalahan pemberian obat masih dibawah 100, maka penelitian untuk melakukan peningkatan pelayanan harus dilanjutkan pada tahap analyse dan improve.
    Kata Kunci : Kesalahan pengobatan, pelayanan kefarmasian, Six sigma.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi