Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

T147- Pengaruh Cremophor RH 40 Terhadap Peningkatan Laju Disolusi dan Bioavailabilitas Tablet Atorvastatin (Yogi Prabowo; Dr. Dolih Gozali, MS; Taofik Rusdiana, Ph.D)


Atorvastatin merupakan salah satu zat aktif penurun kolesterol darah golongan statin. Atorvastatin dan metabolit aktifnya yang secara struktur serupa ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP20180315T147Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    T147
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    T147
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Atorvastatin merupakan salah satu zat aktif penurun kolesterol darah golongan statin. Atorvastatin dan metabolit aktifnya yang secara struktur serupa dengan HMG-CoA berkompetisi untuk menempati sisi aktif HMG-CoA reduktase. Atorvastatin sebagai penghambat/inhibitor HMG-CoA reduktase maksudnya adalah senyawa yang dapat menghambat konversi enzim HMG-CoA reduktase menjadi mevalonat sehingga menghambat pembentukan kolesterol endogen. Atorvastatin mempunyai kelarutan yang rendah, yang mengakibatkan biovailabilitas dari atorvastatin kurang baik, faktor lain yang menyebabkan biovailabilitas atorvastatin rendah adalah dikarenakan obat tersebut mengalami lintas pertama di hati. Bioavailibitas atorvastatin sebesar 14% dengan waktu paruh pendek sekitar 14 jam , dan atorvastatin merupakan substrat dari P-Glikoprotein. Bioavailabilitas atorvastatin yang rendah juga disebabkan karena adanya ikatan dengan P-Glikoprotein di membran dan diangkut keluar sel (efluks) oleh P-Glikoprotein sehingga menyebabkan kadar atorvastatin yang akan menembus membran menjadi rendah. Untuk mengatasi hal tersebut maka digunakan substrat tertentu yang diharapkan dapat menjadi manipulator P-Glikoprotein sehingga substrat ini akan diikat oleh P-glikoprotein dan atorvastatin dapat menuju sel target tanpa adanya gangguan ikatan dengan P-Glikoprotein. Pemilihan substrat pada penelitian ini mengarah pada zat cremophor RH 40. Dipilihnya substrat ini dikarenakan sudah ada di penelitian sebelumnya yang menyebutkan cremophor RH 40 merupakan salah satu substrat P-Glikoprotein. Metode pembuatan obat atorvastatin yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode granulasi basah. Dibuat seri formula atorvastatin dengan penambahan cremophor RH 40 dari berbagai seri konsentrasi yang berbeda-beda dalam setiap formula (F1 0%, F2 0,5%, F3 1%, F4 1,5%). Uji disolusi tablet atorvastatin dengan cara menguji semua formula ke dalam media disolusi 900ml dapar fosfat pH 6,8 dan dilakukan pengujian disolusi menggunakan alat disolusi tipe II dengan kecepatan 75 rpm dan suhu ±37°C. Pengambilan sampel dilakukan pada 5, 10, 15, 30 menit sebanyak 10 mL. Setiap kali pengambilan sampel, dilakukan penambahan 10 mL larutan medium untuk menjaga volume disolusi tetap. Absorbansi sampel diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 240 nm. Dari empat formula didapat hasil % disolusi pada menit ke 30 yaitu F1 60,02%, F2 77,2%, F3 81,28%, dan F4 87,34%. Dari hasil %disolusi ini dapat ditarik kesimpulan bahwasannya cremophor RH 40 dapat meningkatkan laju disolusi dan untuk dapat melihat peningkatan bioavailabilitas, pengukuran sampelnya menggunakan KCKT. Penelitian dengan KCKT ini dilakukan pada 2 kelompok perlaukan tikus putih jantan Rattus norvegicus galur Wistar yaitu F1 tanpa cremophor RH 40 dan F4 yang mengandung cremophor RH 40, perbandingan fase gerak yaitu Acetonotril : Kalium Dihidrogen fosfat (50:50). Hasil konsentrasi maksimum yang didapat pada kadar F4 yang mengandung cremophor RH 40 menunjukkan konsentrasi maksimum (Cmax) yaitu 0,8025 ppm yang lebih besar dibandingkan dengan F1 tanpa cremophor RH 40 yang hanya 0,2119 ppm, karena cremophor RH 40 bisa melemahkan aktivitas efluks transporter seperti p-glikoprotein. Hasil statistik T-test menunjukkan bahwa P < 0.05 (95%) yang artinya terdapat perbedaan signifikan untuk formula F1 dan F4.
    Kata Kunci : Atorvastatin, Cremophor RH 40, Disolusi, KCKT
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi