Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3816- Aktivitas Antivirus Ekstrak dan Fraksi Daun Miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) Terhadap Enzim Neuraminidase H5N1 Dengan Metode Munana Assay (Nurmalia Saraswati; Prof. Dr. Moelyono MW., MS; Melisa Intan B., Dr. Med. Sc)


Virus influenza A (H5N1) merupakan wabah utama yang berpotensi menyebabkan epidemik di seluruh dunia. Infeksi dengan virus influenza A dapat ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201803203816Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3816
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3816
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Virus influenza A (H5N1) merupakan wabah utama yang berpotensi menyebabkan epidemik di seluruh dunia. Infeksi dengan virus influenza A dapat menyebabkan gejala klinis ringan sampai patogenesis berat, gejala distres pernapasan akut bahkan kematian. Telah ditemukan banyaknya kasus resistensi terhadap obat antivirus influenza A sehingga penggunaannya mulai dibatasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk melakukan pengembangan obat baru yang lebih efektif dan aman untuk melawan virus influenza A. Tanaman herbal menjadi salah satu sumber pengembangan obat antivirus baru. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian aktivitas antivirus dari ekstrak dan fraksi ekstrak daun miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br) melalui penentuan IC50 terhadap enzim neuraminidase menggunakan metode MUNANA Assay. Konsentrasi optimal enzim neuraminidase yang digunakan adalah 1,25 U/mL. Validasi metode dilakukan melalui penentuan IC50 dari inhibitor DANA terhadap enzim neuraminidase yaitu sebesar 15,72 µg/mL. Hasil pengujian aktivitas inhibisi enzim neuraminidase oleh ekstrak etanol, fraksi etil asetat, fraksi n-heksan dan fraksi air daun miana secara berturut-turut adalah 339,1 µg/mL; 125,6 µg/mL, 355,4 µg/mL dan 288,5 µg/mL. Dari seluruh sampel yang diuji, fraksi etil asetat memiliki aktivitas potensial penghambatan yang paling baik.
    Kata kunci: Virus influenza A, daun miana, Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br., MUNANA Assay, enzim neuraminidase, IC50.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi