• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

3879- Sintesis Sorben MI-SPE Atenolol Dengan Monomer Fungsional Hidroksietil Metakrilat Dalam Porogen Metanol Menggunakan Metode Polimerisasi Ruah dan Pengendapan (Anggi Ismi Novitasari; Driyanti Rahayu, MT; Dr. Aliya Nur Hasanah, M.Si)

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  FFUP20190094	3879		Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Farmasi
  Judul Seri	-
  No. Panggil	3879
  Penerbit	Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor., 2019
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	3879
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Atenolol adalah obat antihipertensi golongan β-blocker (β1-selektif) yang digunakan untuk pengobatan lini pertama hipertensi, aritmia, infark miokardia dan angina pektoris. Namun, atenolol sering disalahgunakan di dalam cabang olahraga yang tidak membutuhkan aktivitas fisik yang berlebih tetapi membutuhkan ketenangan dan konsentrasi, seperti menembak dan panahan. MI-SPE merupakan metode preparasi yang memiliki kelebihan, di antaranya biaya yang murah, kemudahan dalam preparasi, tahan terhadap suhu dan tekanan, stabil dalam penyimpanan, dan dapat digunakan berulang tanpa mengurangi aktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kinerja dan karakteristik dari polimer yang disintesis. Tahapan penelitian ini meliputi penentuan konstanta asosiasi, sintesis sorben MI-SPE dengan metode polimerisasi ruah dan pengendapan dengan atenolol sebagai template, hidroksietil metakrilat sebagai monomer fungsional dan metanol sebagai porogen, ekstraksi template dari polimer, evaluasi kemampuan dan kapasitas adsorpsi, serta selektivitas MI-SPE. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan Fourier Transform instrument Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sorben MI-SPE yang dibuat dengan metode polimerisasi ruah memiliki kemampuan adsorpsi dan selektivitas (IF atenolol = 8,96) yang lebih baik dibandingkan dengan metode pengendapan (IF = 0). Karakterisasi MIP dengan menggunakan SEM memiliki pori yang lebih banyak dengan rongga yang lebih kecil dibandingkan dengan NIP, hal ini menunjukkan bahwa MIP memiliki rongga yang spesifik terhadap atenolol dibandingkan NIP. Kata kunci : atenolol, molecular imprinting polymer, ekstraksi fase padat, hidroksietil metakrilat

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.