Text
3901-Analisis Efektivitas Biaya Metode Plan-Do-Check-ACT dan Six Sigma Dalam Upaya Penurunan Kesalahan Pengobatan di Rumah Sakit (Muhammad Naufal Mu'tashim; Angga Prawira Kautsar, S.Si., MARS; Rano Kurnia Sinuraya, M.KM)
Kesalahan pengobatan merupakan suatu kegagalan dalam proses pengobatan yang dapat berpotensi menimbulkan risiko fatal. Kesalahan pengobatanharus ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan FFUP20190153 3901 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 3901Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor., 2019 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 3901Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek -Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Kesalahan pengobatan merupakan suatu kegagalan dalam proses pengobatan yang dapat berpotensi menimbulkan risiko fatal. Kesalahan pengobatanharus dihindarkan demi meningkatkan keselamatan pasien serta kualitas pelayanan. Terdapat beberapa metode menejemen kualitas mutu yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatan kualitas dan menurunkan potensi terjadinya kesalahan pengobatan, diantaranya Six Sigma dan Plan-Do-Check-Act (PDCA) dimana dalam penerapannya juga memiliki proporsi biaya yang substansial di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis efektivitas biaya pada penerapan metode menejemen kualitas mutu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa biaya yang lebih efektif pada penerapan metode Six Sigma dan PDCA dalam upaya penurunan potensi kesalahan pengobatan dalam resep pasien poli penyakit dalam di salah satu rumah sakit di Kota Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan data retrospektif dari data resep sebanyak 200 resep dan data biaya langsung penerapan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai dari Average Cost-Effectiveness Ratio (ACER) pada penerapan metode Six Sigma sebesar Rp 632.692 dan pada penerapan metode PDCA sebesar Rp 793.651. Nilai Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER) pada perbandingan efektivitas penerapan metode PDCA terhadap six sigma sebesar (Rp 149.174) yang dibutuhkan untuk menurunkan 1% potensi kesalahan pengobatan sehingga penerapan metode Six Sigmadi salah satu rumah sakit di Kota Bandung merupakan metode yang lebih cost-effectivedibandingkan dengan PDCA.
Kata Kunci: Kesalahan pengobatan, PDCA, Six Sigma, Analisis efektivitas biaya, ACER, ICER.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.