Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

T199- Hubungan Pajanan Pestisida Organofosfat Terhadap Fungsi Kognitif Pada Pekerja Perkebunan (Kajian Terhadap Biomarker Asetilkolinesterase (AChE) dan Apolipoprotein E4 (ApoE4)) (Taufik Hidayatullah; Melisa Intan B., Dr. Med. Sc; Dr. Bertha Pangaribuan, M.Si)


Pajanan pestisida memiliki efek toksik terhadap berbagai bagian tubuh sehingga dapat terjadi berbagai macam gangguan, diantaranya terjadi gangguan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP20190424T199Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    T199
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    T199
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pajanan pestisida memiliki efek toksik terhadap berbagai bagian tubuh sehingga dapat terjadi berbagai macam gangguan, diantaranya terjadi gangguan sistem respirasi, hepatik, kardiovaskuler, neurologis, ketidakseimbangan hormonal, serta kerusakan ginjal. Salah satu cara kerja organofosfat menyebabkan efek toksik ini dengan menghambat kerja enzim asetilkolinesterase yang terdapat pada sistem saraf pusat di otak dan perifer. Fungsi kognitif erat hubungannya dengan sistem saraf atau neurologis di otak, fungsi kognitif merupakan kemampuan atensi, memori, pertimbangan, pemecahan masalah, serta kemampuan eksekutif seperti merencanakan, menilai, mengawasi dan melakukan evaluasi. Salah satu protein yang ada di otak dalam memegang peranan penting pada pemeliharaan dan perbaikan neuron atau sel saraf adalah apolipoprotein E4. ApoE4 adalah protein multifungsi dengan peran sentral dalam metabolisme lipid, neurobiologi, dan penyakit neurodegeneratif. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Sampel sebanyak 69 petani yang menggunakan pestisida organofosfat di daerah Lembang dan Pangalengan Bandung, Jawa Barat. Pengambilan data berupa data karakteristik, aktivitas asetilkolinesterase eritrosit, kadar ApoE4 dan fungsi kognitif menggunakan kuisioner MMSE. Uji statistik menggunakan program SPSS versi 25. Hasil penelitian didapatkan 26 responden (38%) mengalami gangguan fungsi kognitif, 43 responden (62%) memiliki fungsi kognitif normal. Hasil statistik menunjukkan faktor umur (p=0.010), pendidikan (p=0.002) serta durasi penyemprotan (p=0.016) memiliki hubungan bermakna dengan fungsi kognitif. Analisa multivariat dilakukan terhadap faktor risiko yang diuji pada pekerja yang mengalami gangguan fungsi kognitif untuk melihat hubungan yang bermakna dengan aktivitas AChE dan kadar ApoE4. Hasil statistik menunjukkan faktor frekuensi penyemprotan (p=0.035) dan penggunaan APD (p=0.011) memiliki hubungan yang bermakna dengan akivitas AChE dan faktor masa kerja (p=0.032) memiliki hubungan yang bermakna dengan kadar ApoE4. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas asetilkolinesterase eritrosit dan kadar ApoE4 terhadap fungsi kognitif pada petani. Hasil lain pada penelitian ini menunjukkan faktor frekuensi penyemprotan dan penggunaan APD memiliki hubungan bermakna dengan aktivitas AChE eritrosit dan faktor masa kerja memiliki hubungan yang bermakna dengan kadar ApoE4.
    Kata kunci: AChE, ApoE4, Asetilkolinesterase, Kognitif, Okupasi, Organofosfat
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi