Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

T202- Hubungan Pajanan Insektisida Golongan Inhibitor Asetilkolinesterase Terhadap Fungsi Seksual dan Hormonal Pada Pekerja Perkebunan Bunga dan Buah (Wahyu Purwita Sari; Dr. Keri Lestari, M.Si; Dr. Mulyana, M.Kes)


Insektisida golongan organofosfat dan karbamat diketahui memiliki mekanisme kerja dan toksisitas dalam menghambat enzim asetilkolinesterase yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP20190427T202Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    T202
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    T202
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Insektisida golongan organofosfat dan karbamat diketahui memiliki mekanisme kerja dan toksisitas dalam menghambat enzim asetilkolinesterase yang dapat menyebabkan bahaya kesehatan yang merugikan. Insektisida organofosfat dan karbamat juga merupakan salah satu bahan kimia yang telah diidentifikasi peranannya sebagai senyawa pengganggu endokrin (endocrine disruptor) pada manusia. Penelitian yang telah dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan potong lintang, bertujuan untuk melihat hubungan antara pajanan insektisida golongan inhibitor asetilkolinesterase dengan hormon reproduksi pria, gangguan fungsi seksual dan hormonal serta hubungannya dengan faktor okupasi dan non okupasi dari pekerja perkebunan bunga dan buah. Penelitian dilakukan pada Bulan Maret-Juli 2019 terhadap pria pekerja di perkebunan bunga, buah dan sayur di Lembang dan Pangalengan, Bandung yang sudah menikah, berusia 18-60 tahun dan telah bekerja minimal 1 tahun dengan insektisida golongan inhibitor asetilkolinesterase. Dilakukan pemeriksaan enzim asetikolinesterase, hormon testosteron, LH, FSH dan kuesioner gangguan fungsi seksual (IIEF). Data yang diperoleh diolah secara stastistik menggunakan SPSS IBM versi 23, uji distribusi data dengan uji Kolmogorov-Smirnov, deskriptif hasil dengan analisis univariat, uji beda dua kelompok dengan uji Mann-Whitney dan uji korelasi dengan uji Spearman. Dari 61 subjek yang diteliti untuk gangguan hormonal, terdapat gangguan pada hormon testosteron dan LH sebanyak 10% dan 11% lainnya mengalami gangguan pada hormon FSH. Dari 55 responden, gangguan fungsi ereksi dialami oleh sebanyak 45 responden (82%). Terdapat hubungan yang bermakna antara total skor pajanan insektisida dengan kadar hormon testosteron (p
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi