Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4018- Aktivitas Antihiperglikemia Fraksi N-Heksana, Etil Asetat dan Air Daun Mangga Madu (Mangifera indica L.) Pada Mencit Yang Diinduksi Glukosa (Afrida Cahya Nirwana; Prof. Dr. Ahmad Muhtadi, MS; Dr. Rini Hendriani, M.Si)

Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gagalnya tubuh dalam memetabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang menyebabkan terjadinya ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202000254018Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4018
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4018
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gagalnya tubuh dalam memetabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang menyebabkan terjadinya peningkatan kadar glukosa dalam darah. Mangga adalah tumbuhan yang secara tradisional dipercaya memiliki banyak khasiat, salah satunya mampu menurunkan kadar gula darah. Ekstrak etanol daun mangga madu telah diketahui aktivitas antihiperglikemianya dengan persen penurunan sebesar 49,83%. Oleh karena itu,penelitian ini dilakukan untukmelanjutkan penelitian tersebut dengan tujuan mengetahui aktivitas antihiperglikemia fraksi daun mangga madu (Mangifera altissima Blanco.) dan mendapatkan fraksi dengan aktivitas antihiperglikemia terbaik. Metode yang digunakan adalah toleransi glukosa pada mencit jantan galur swiss webster yang diamati selama dua jam setelah induksi glukosa dengan dosis fraksi n-heksana, etil asetat dan air masing-masing 0,7 mg/20 g BB; 3,1 mg/20 g BB; 2,2 mg/20 g BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-heksana, etil asetat dan air memiliki aktivitas antihiperglikemia dengan persen penurunan kadar gula darah masing-masing sebesar 47,42%; 55,56%; 50,81% dengan fraksi etil asetat sebagai fraksi yang memiliki aktivitas antihiperglikemia terbaik. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ketiga fraksi tersebut berpotensi sebagai agen antihiperglikemia dengan aktivitas antihiperglikemia terbaik ditunjukkan oleh fraksi etil asetat.
    Kata kunci: Diabetes melitus, daun mangga madu, toleransi glukosa, antihiperglikemia, fraksi etil asetat

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi