Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4019- Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Alga Merah (Gracilaria sp.) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 (Syara Nur Fitri Balqist; Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M.Kes; Raden Bayu Indradi, M.Si)


Organisme laut, terutama alga, merupakan sumber dari banyak produk alami dengan aktivitas farmakologi, medis dan aktivitas biologis. Alga menunjukkan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202000264019Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4019
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4019
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Organisme laut, terutama alga, merupakan sumber dari banyak produk alami dengan aktivitas farmakologi, medis dan aktivitas biologis. Alga menunjukkan potensi sebagai zat antibakteri terhadap patogen yang dapat menyebabkan penyakit infeksi. Salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi ialah infeksi pada kulit, salah satunya ialah jerawat. Bakteri yang dapat memperparah timbulnya jerawat salah satunya ialah Staphylococcus aureus. Alga merah (Gracilaria sp.) memiliki kandungan metabolit sekunder yang berpotensi dalam pemanfaatan pengembangan bidang farmasi sebagai senyawa obat antimikroba.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas ekstrak dan fraksi teraktif serta menentukan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Metode yang digunakan ialah metode difusi agar dengan teknik cakram kertas dan penentuan KHTM serta KBM menggunakan metode mikrodilusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Staphylococcus aureusATCC 25923 memiliki aktivitas antibakteri pada konsentrasi 50%, 40%, 30%, dan 20% dengan nilai KHTM dan KBM berada pada rentang 6,25-12,5%. Aktivitas antibakteri fraksi teraktif alga merah pada fraksi etil asetat dengan zona hambat sebesar 22,23 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureusATCC 25923. Nilai KHTM dan KBM fraksi teraktif terhadap bakteri Staphylococcus aureus beradapada rentang 25-50%.
    Kata Kunci : Antibakteri, Alga merah Gracilaria sp., KBM, KHTM, Staphylococcus aureusATCC 25923.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi