Text
4020- Sintesis Sorben MI-SPE Etilmorfin Dengan Monomer Fungsional Akrilamid Dalam Porogen Butanol Menggunakan Metode Polimerisasi Ruah dan Pengendapan (Diane Fauzi; Driyanti Rahayu, MT; Dr. Aliya Nur Hasanah, M.Si)
Etilmorfin adalah derivat morfin yang memiliki khasiat farmakologi sebagai analgesik dan antitusif.DalamPermenkes RI Nomor 20 tahun 2018, etilmorfin ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan FFUP20200027 4020 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 4020Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor., 2020 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 4020Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek -Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Etilmorfin adalah derivat morfin yang memiliki khasiat farmakologi sebagai analgesik dan antitusif.DalamPermenkes RI Nomor 20 tahun 2018, etilmorfin termasuk ke dalam narkotika golongan III, dimana penggunaannya membutuhkan pengawasan yang ketat karena memungkinkan timbulnya efek samping, penyalahgunaan, dan ketergantungan. Namun, analisis etilmorfin pada sampel biologis cukup rumit karena konsentrasinya sangat kecil dalam matriks sampel yang kompleks.Oleh karena itu, penting untuk dilakukan analisis yang bersifat selektif untuk memantau kadar etilmorfin. Salah satu metode preparasi yang dapat digunakan untuk mengekstraksi etilmorfin dalam sampel adalah molecular imprintedsolid phase extraction (MI-SPE) karena sifatnya selektif dan sensitivitasnya baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensintesis dan menguji kinerja analitik serta karakteristik sorben MI-SPE etilmorfin dari monomer akrilamid dan porogen butanol. Tahapan pada penelitian ini meliputi penentuan konstanta asosiasi, sintesis sorben MI-SPE etilmorfin menggunakan metode polimerisasi ruah dan pengendapan,ekstraksitemplatedari polimer dan pengujian kemampuan adsorpsi, kapasitas, serta selektivitas dari polimer. Karakterisasi fisik dilakukan dengan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) danScanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa MIP etilmorfin yang disintesis dengan metode polimerisasi pengendapan menunjukkan kinerja analitik yang lebih baik daripada MIP yang disintesis dengan metode polimerisasi ruah, dengan nilai kemampuan adsorpsi pada pelarut butanol 29,05±0%, kapasitas adsorpsi 0.072mg/g, dan selektif terhadap etilmorfin dengan nilai imprinting factor 27,43. Karakterisasi fisik dengan menggunakan FTIR dan SEM menunjukkan MIP yang disintesis dengan metode polimerisasi pengendapan telah terpolimerisasi dengan derajat polimerisasi rendah,serta memiliki ukuran partikel yang lebih kecil dan lebih berpori dari NIP pengendapan.
Kata kunci: etilmorfin,molecularly imprinted polymer,solid phase extraction
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.