Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4022- Sintesis Sorben MI-SPE Etilmorfin Dengan Monomer Fungsional Asam Metakrilat Dalam Porogen Butanol Menggunakan Metode Polimerisasi Ruah dan Pengendapan (Beska Zausha Witka; Dr. Aliya Nur Hasanah, M.Si; Dr. Rimadani Pratiwi, M.Si)


Etilmorfin merupakan opioid yang memiliki efek terapeutik sebagai analgesik narkotik dan antitusif yang dapat disalahgunakan dan memiliki kadar yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202000294022Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4022
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4022
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Etilmorfin merupakan opioid yang memiliki efek terapeutik sebagai analgesik narkotik dan antitusif yang dapat disalahgunakan dan memiliki kadar yang rendah. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan analisis yang bersifat selektif untuk memantau kadar etilmorfin dalam darah. Salah satu metode preparasi yang dapat digunakan untuk memisahkan etilmorfin dalam sampel adalah dengan molecular imprinting solid phase extraction (MI-SPE) karena sifatnya yang selektif dan sensitivitasnya yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji karakteristik dan kinerja analitik imprinted polymer dari monomer asam metakrilat yang telah disintesis. Tahapan dari penelitian ini meliputi penentuan konstanta asosiasi monomer-template, sintesis sorben MI-SPE etilmorfin menggunakan metode polimerisasi ruah dan pengendapan dengan etilmorfin sebagai template, asam metakrilat sebagai monomer fungsional, dan butanol sebagai porogen. Setelah proses sintesis selesai template kemudian diekstraksi dari polimer, dan dilakukan pengujian terhadap kemampuan adsorpsi, kapasitas adsorpsi, dan selektivitas dari MI-SPE. Karakterisasi MI-SPE yang dibuat dilakukan dengan menggunakan Fourier-Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Miccroscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan MIP pengendapan menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan MIP ruah dengan nilai afinitas 4,5x10-4 mg/g dan homogenitas 1,23. MIP pengendapan selektif terhadap etilmorfin dengan imprinting factor sebesar 1,32 terhadap etilmorfin; 0,86 terhadap hidromorfon HCl dan 0,54 terhadap kodein. Disamping itu, hasil karakterisasi dengan FTIR dan SEM menunjukkan MIP yang disintesis dengan metode polimerisasi pengendapan kemungkinan memiliki derajat polimerisasi yang rendah karena masih terdapat puncak vinil, serta ukuran partikel pada MIP pengendapan lebih kecil daripada NIP nya. Berdasarkan hasil tersebut, MIP pengendapan dapat digunakan untuk ekstraksi etilmorfin pada solid phase extraction.
    Kata kunci: etilmorfin, molecularly imprinted polymer, solid phase extraction, asam metakrilat, butanol
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi