Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

T215- Kajian Pustaka Interaksi Warfarin Dengan Kedelai dan Mekanismenya Dalam Mempengaruhi Respon Farmakokinetik (Amelia Soyata; Taofik Rusdiana, M.Sc., Ph.D; Dr. Aliya Nurhasanah, M.Si)


Telah dilakukan penulisan dua manuskrip ulasan artikel dengan judul (1) Review : Interaction of Warfarin with Herbs Based on Pharmacokinetic and ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP20200198T215Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    T215
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    T215
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Telah dilakukan penulisan dua manuskrip ulasan artikel dengan judul (1) Review : Interaction of Warfarin with Herbs Based on Pharmacokinetic and Pharmacodynamic Parameters, dan (2) Isoflavone In Soybean As Daily Nutrient : The Mechanism Of Action And How They Alter The Pharmacokinetic Of Drugs.
    Manuskrip pertama berjudul Review : Interaction of Warfarin with Herbs Based on Pharmacokinetic and Pharmacodynamic Parameterstelah diterbitkan di Indonesian Journal of Pharmaceutics http://jurnal.unpad.ac.id/idjp/. Ulasan artikel ini membahas mengenai interaksi warfarin dengan herbal. Warfarin adalah obat antikoagulan oral yang telah lama digunakan dan memiliki efikasi yang kuat, tetapi penggunaan warfarin masih menjadi masalah karena memiliki indeks terapi yang sempit dan menyebabkan interaksi ketika diberikan bersamaan dengan obat, herbal, dan makanan. Interaksi ini dapat mempengaruhi farmakokinetik dan farmakodinamik warfarin. Efek dari interaksi ini adalah pendarahan. Dalam artikel ini data interaksi yang dikumpulkan berdasarkan parameter farmakokinetik (AUC0-∞, Cmax, T1/2, Cl/F, V/F, MRT, Fu), dan parameter farmakodinamik (International normalized ratio (INR), platelet aggregation, AUC INR and protombine time). Hasilnya beberapa herbal memiliki interaksi farmakokinetik dengan warfarin yaitu Silvia miltiorrhiza, Hypericum perforatum, Psidium guajava, Curcuma longa, Coffea. Herbal yang memiliki interaksi farmakodinamik dengan warfarin adalahHypericum perforatum, Vaccinium oxycoccus, Punica granatum, Psidium guajava . Sehingga penggunaan herbal tersebut dengan warfarin secara bersamaan perlu diperhatikan.

    Manuskrip kedua berjudul Isoflavone In Soybean As Daily Nutrient : The Mechanism Of Action And How They Alter The Pharmacokinetic Of Drugsdengan status In Review di Turkish Journal Pharmaceutical and Science (Q3) https://www.journalagent.com/tjps/ . Ulasan artikel ini membahas interaksi isoflavon kedelai dengan obat. Kedelai (Glycine max. L) adalah sumber utama isoflavon. Isoflavon utama dari kedelai adalah daidzein, genistein, dan glycitein. Artikel ini merangkum interaksi isoflavon kedelai dengan obat berdasarkan parameter farmakokinetik. Hasilnya isoflavon kedelai memiliki interaksi dengan celecoxib, theophylline, paclitaxel, midazolam, imatinib, carbamazepine, valproic acid, repaglinide, omeprazole, dan danofloxacin. Hal ini karena adanya perubahan AUC, Cmax, Tmax, Cl, T1/2 dari obat ketika diberikan bersamaan dengan isoflavon kedelai. Mekanisme interaksi ini adalah melalu induksi ataupun inhibisi enzim pemetabolisme obat seperti CYP3A4, CYP2A1, CYP2C9. Selain itu melalui inhibisi drug transporters seperti Pgp dan BCRP. Sehingga konsumsi kedelai, makanan olahan dari kedelai, dan isoflavon kedelai dengan obat perlu diperhatikan.

    Kata Kunci :Warfarin, Herbal, Interaksi Farmakokinetik, Interaksi Farmakodinamik, Kedelai, Isoflavon, Enzim Pemetabolisme obat, Drug transporter
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi