Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

T217- Kajian Pustaka Peningkatan Kelarutan Obat Biopharmaceutical Classification System (BCS) Kelas II dan IV Menggunakan Teknik Liquisolid (Dwi Retno Sari; Taofik Rusdiana, M.Sc., Ph.D; Dr. Yoga Windhu Wardhana, M.Si)


Telah dilakukan penulisan dua manuskrip ulasan artikel dengan judul (1) Enhancement of Solubility BCS Class II and IV Pharmaceuticals by Liquisolid ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP20200200T217Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    T217
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    T217
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Telah dilakukan penulisan dua manuskrip ulasan artikel dengan judul (1) Enhancement of Solubility BCS Class II and IV Pharmaceuticals by Liquisolid Technique: A Reviewdengan status Publish di Indonesian Journal of Pharmaceutishttp://jurnal.unpad.ac.id/idjp/dan (2) Several Methods of Improvement Solubility and Permeability in Diuretic Drug: A Reviewdengan status In Review di Pharmaceutical Sciences (Q2) https://ps.tbzmed.ac.id.ir
    Sebagian besar kandidat obat baru dikembangkan bersifat klipofilik dan tidak larut dalam air. Untuk itu maka perlu karakteristik bahan aktif farmasi yang memiliki kelarutan dan permeabilitas memadai, hal ini merupakan tantangan utama bagi industri farmasi. Teknik liquisolid sebagai salah satu teknik yang dapat meningkatkan kelarutan obat BCS kelas II, IV, dan menjadi rekomendasi penerapannya pada obat diuretik, mengingat obat diuretik diindikasi membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hypertension) seseorang serta berdasarkan dosis masing-masing obat memiliki dosis yang kecil sehingga cocok diterapkan teknik ini, maka perlu menjadi perhatian khusus mengenai sifat kelarutan. Teknik liquisolid dapat mempengaruhi karakter obat dengan bantuan pelarut non-volatile sehingga menjadi massa suspensi yang bertindak sebagai surfaktan maupun cosolventyang membantu proses pelarutan bahan aktif farmasi (BAF), dengan tambahan bahan pembawa pada massa suspensi menjadikan serbuk kering dan mudah dikempa. Adanya peningkatan kelarutan pengaruh dari peningkatan keterbasahan, sedangkan untuk perbaikan permeabilitas hasil dari penambahan dengan surfaktan, sehingga cocok diterapkan pada BCS kelas II, IV, dan penerapannya pada obat diuretik.Dalam artikel ini data yang dikumpulkan berdasarkan studi kelarutan, pelepasan obat, stabilitas obat dan keunggulan teknik liquisolid dibandingkan dengan metode lainnya dalam peningkatan kelarutan. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan dari kelarutan serta pelepasan obat, untuk stabilitas sediaan tidak menunjukkan adanya perubahan sesudah masa simpan dalam batas tertentu untuk tablet formula liquisolid. Penerapannya selanjutnya pada kelarutan obat diuretik menunjukkan keberhasilan dibandingkan dengan metode lainnya. Teknik liquisolid mampu meningkatkan 10 kali lipat kelarutan dari zat aktif hidroklorotiazid, serta mampu meningkatkan 7 kali lipat kelarutan dari obat spironolakton. Ulasan artikel ini mengkaji dan menganalisis mengenai kemajuan teknik liquisolid dalam penerapannya dibidang farmasi terkhusus kelarutan obat BCS kelas II dan IV serta penerapannya pada obat diuretik. Teknik liquisolid memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode lain yaitu tidak membutuhkan eksipien dalam jumlah banyak dibandingkan formulasi lainnya yaitu dispersi padat, metode pembuatannya sederhana, biaya produksinya tidak mahal (murah) dibandingkan dengan biaya produksi lainnya seperti spray dry dan freeze dry, serta pH pada zat aktif tidak mempengaruhi proses pencampuran. Sehingga dapat menjadi rujukan bagi formulator dan memiliki potensi yang besar dan menjanjikan dalam industri farmasi.
    Kata Kunci: Teknik Liqusolid, Obat Diuretik, Hipertensi, Kelarutan, Permeabilitas
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi