Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4152- Studi In Silico Senyawa Kimia dari Biji Pinang (Areca catechu L.) Pada Reseptor Gaba, Sebagai Kandidat Antiinsomnia (Sarah Husna Hayati; Prof. Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc; Dr. Sandra Megantara, M.Farm)


Insomnia dapat dikategorikan sebagai penyakit atau manifestasi dari penyakit lain. Obat golongan Benzodiazepine Receptor Agonist merupakan terapi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202100334152Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4152
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4152
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Insomnia dapat dikategorikan sebagai penyakit atau manifestasi dari penyakit lain. Obat golongan Benzodiazepine Receptor Agonist merupakan terapi yang paling sering digunakan dan menjadi standar Food and Drug Administration (FDA) pada penyakit insomnia, namun dapat menimbulkan efek samping yang serius seperti rebound insomnia. Secara empiris air rebusan biji pinang menghasilkan efek penenang sehingga berpotensi sebagai terapi antiinsomnia. Namun, belum diketahui senyawa yang berpotensi sebagai terapi antiinsomnia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui interaksi antara senyawa kimia dari biji pinang dengan Reseptor GABAA dan prediksi ADMET dari senyawa tersebut sehingga didapatkan senyawa yang berpotensi menjadi kandidat terapi antiinsomnia. Metode yang digunakan yaitu simulasi penambatan molekular dengan AutoDock Vina dan prediksi ADMET melalui situs web PreADMET. Hasil penambatan molekular dan prediksi ADME menunjukan terdapat satu senyawa yang berpotensi sebagai antiinsomnia yaitu Asam Siringat yang memiliki kesamaan residu asam amino paling banyak dengan ligan asli dan obat pembanding dibandingkan senyawa uji lainnya, serta menghasilkan nilai energi bebas ikatan (ΔG) lebih rendah dari ligan asli. Asam Siringat juga memiliki ikatan yang lemah dengan protein plasma. Namun, pada parameter toksisitas, Asam Siringat menunjukan sifat karsinogenik dan mutagenik.


    Kata kunci : Insomnia, Biji pinang, Simulasi penambatan molekular, Prediksi ADMET
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi