Text
4175- Efektivitas Sediaan Spray Film Forming Kitosan Larut Air Mengandung Liposom Human Epidermal Growth Factor (hEGF) Sebagai Penyembuh Luka (Ivana Santoso; Dr. Sriwidodo, M.Si; Gofarana Wilar, Ph.D)
Telah diketahui bahwa human epidermal growth factor (hEGF) mempunyai aktivitas penyembuhan luka yang sangat baik. Penelitian sebelumnya menunjukkan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan FFUP20210058 4175 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 4175Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor., 2021 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 4175Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek -Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Telah diketahui bahwa human epidermal growth factor (hEGF) mempunyai aktivitas penyembuhan luka yang sangat baik. Penelitian sebelumnya menunjukkan hEGF dosis 75 µg/mL memiliki aktivitas penyembuhan luka pada mencit diabetes sebesar 98%. Namun penggunaan hEGF langsung pada area luka dapat menurunkan bioavaibilitas dari hEGF yang disebabkan oleh enzim protease. Penggunaan liposom sebagai penyalut dan nanocarrier dapat melindungi hEGF dari proses degradasi enzim, reaksi kimia, dan reaksi imun. Sistem pelepasan diperlambat menggunakan matriks dari kitosan larut air dapat menjaga kadar hEGF. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penyembuhan dari sediaan spray film forming kitosan larut air mengandung hEGF-liposom dibandingkan dengan yang tidak mengandung sistem film forming. Efektivitas penyembuhan luka dilakukan dengan cara membuat luka full thickness dipunggung mencit, daerah luka diamati pada hari ke-0, 4, 6, dan 9. Uji histopatologi dilakukan menggunakan metode Haematoxylin-Eosin. Berdasarkan hasil penelitian diketahui sediaan spray film forming kitosan mengandung hEGF-liposom memiliki efektivitas yang lebih baik, dengan luka yang telah tertutup sempurna dalam waktu 9 hari. Efektivitas spray film forming kitosan larut air mengandung hEGF-liposom jauh lebih baik bila diberikan dalam interval dua hari sekali, menghasilkan luka yang telah tertutup sempurna dalam waktu 6 hari. Pada pengamatan histopatologi, Sediaan kitosan larut air mengandung hEGF-liposom memiliki proses reepitelisasi, kolagenisasi, dan proliferasi fibroblast yang paling baik. Hasil penelitian menujukkan bahwa penambahan liposom berhasil meningkatkan efektivitas hEGF, dan kitosan berperan penting dalam mengatur pelepasan dari hEGF, sehingga dapat meningkatkan efektivitas terapi dari hEGF pada target luka dan membantu proses penyembuhan luka.
Kata kunci: Efektivitas penyembuhan luka, hEGF, liposom, film forming spray, kitosan larut air
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.