Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4176- Herbal Sebagai Terapi Alopesia Androgenetik Berdasarkan Mekanisme Molekuler (Nur Selvia Yuswadinata; Prof. Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc; Gofarana Wilar, Ph.D)

Alopesia androgenetik merupakan kebotakan kronis dan progresif paling umum dijumpai baik pada pria maupun wanita. Kondisi ini sangat berdampak pada ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202100594176Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4176
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4176
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Alopesia androgenetik merupakan kebotakan kronis dan progresif paling umum dijumpai baik pada pria maupun wanita. Kondisi ini sangat berdampak pada psikologis penderitanya seperti mengalami depresi, ansietas hingga menurunkan kualitas hidup. Terapi farmakologi yang ada saat ini menimbulkan efek samping yang serius sehingga herbal lebih cenderung dipilih sebagai alternatif terapi. Kajian pustaka ini akan membahas herbal yang terbukti memiliki aktivitas anti-kebotakan dengan mempengaruhi enzim 5-alpha reduktase sebagai faktor yang berperan penting pada patofisiologi alopesia androgenetik. Hingga saat ini mekanisme molekuler dari senyawa herbal masih belum jelas diketahui. Oleh karena itu, kajian pustaka ini juga akan memaparkan bagaimana mekanisme molekuler senyawa herbal tersebut dalam mempengaruhi enzim 5-alpha reduktase. Pencarian literatur dilakukan pada basis data PubMed dan Google Scholar menggunakan Boolean Operator sehingga didapatkan 24 artikel yang memuat pengujian terhadap enzim 5-alpha reduktase. Beberapa herbal serta senyawa aktif yang terkandung di dalamnya memiliki struktur atau gugus fungsi tertentu yang bertanggung jawab terhadap aktivitasnya sebagai anti-kebotakan terutama dengan menginhibisi enzim 5-alpha reduktase. Inhibisi enzim dengan senyawa ini menyebabkan tidak adanya konversi testosteron menjadi dihidrotestosteron sehingga tidak terjadi kondisi alopesia androgenetik.
    Kata kunci: Alopesia androgenetik, herbal, mekanisme molekuler, 5-alpha reduktase

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi