Text
4180- Studi In Silico Kombinasi Alfa Mangostin dan Kitosan Terkonjugasi Trastuzumab Terhadap Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (Cecep Suhandi; Dr. Sandra Megantara, M.Farm; Nasrul Wathoni, M.Si., Ph.D)
Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi di dunia dan Indonesia. Sekitar 10-30% pengidap kanker payudara menunjukkan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan FFUP20210063 4180 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 4180Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor., 2021 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 4180Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek -Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi di dunia dan Indonesia. Sekitar 10-30% pengidap kanker payudara menunjukkan hasil diagnosis positif HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2). Metode pengobatan yang tersedia saat ini masih menunjukkan banyak kekurangan seperti efek samping yang tinggi dan kegagalan terapi akibat resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara in silico sediaan kombinasi α-mangostin dan kitosan terkonjugasi trastuzumab terhadap HER2 sebagai upaya peningkatan terapi pada pasien kanker payudara. Pengujian dilakukan melalui simulasi penambatan molekuler menggunakan PatchDock Server. Bahan yang digunakan meliputi struktur dua dimensi α-mangostin, kitosan, dan natrium tripolifosfat dari basis data PubChem, sekuens FASTA trastuzumab dari basis data DrugBank, dan struktur HER2 yang diperoleh dari kompleks kristal dengan PDB ID: 1N8Z. Hasil uji menunjukkan bahwa partikel kombinasi α-mangostin dan kitosan berinteraksi dengan sisi fragment crystallizable (Fc region) serta beberapa interaksi hidrogen terhadap fragment antigen-binding (Fab region) pada trastuzumab dalam proses konjugasinya. Konjugasi trastuzumab terhadap partikel kombinasi α-mangostin dan kitosan menghasilkan peningkatan terbesar skor ikatan pada partikel kombinasi dengan ukuran terkecil (50 Å) dengan peningkatan skor sebesar 3.828. Pada partikel kombinasi dengan ukuran 50 Å memperlihatkan kesamaan interaksi hidrogen yang baik dengan trastuzumab (Asn89, Tyr252, dan Glu330). Namun demikian, konjugasi trastuzumab pada partikel kombinasi menghilangkan kesamaan interaksi hidrogen tersebut serta meningkatkan nilai atomic contact energy (ACE) yang berarti menurunkan spontanitas interaksi terhadap HER2. Dengan demikian, sediaan kombinasi α-mangostin dan kitosan terkonjugasi trastuzumab diprediksi dapat meningkatkan efektivitas terapi kanker payudara pada ukuran partikel yang relatif kecil namun dengan konsekuensi penurunan spontanitas reaksi terhadap HER2.
Kata kunci: Kanker payudara, α-mangostin, trastuzumab, in silico, HER2
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.