Text
4194- Toksisitas Akut Fraksi Etil Asetat Herba Ciplukan (Physalis angulata L.) Pada Mencit (Izzah Al Mukminah; Dr. Rini Hendriani, M.Si; Dr. Ade Zuhrotun, M.Si)
Herba ciplukan (Physalis angulata L.). memiliki aktivitas sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antiproliferatif, antiangiogenesis, antifibrosis dan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan FFUP20210077 4194 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 4194Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor., 2021 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 4194Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek -Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Herba ciplukan (Physalis angulata L.). memiliki aktivitas sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antiproliferatif, antiangiogenesis, antifibrosis dan antikanker. Uji keamanan telah dilakukan pada ekstrak herba ciplukan, untuk melengkapi studi keamanan herba ciplukan, perlu pula dilakukan uji toksisitas pada berbagai macam hasil ekstraksi herba ciplukan. Salah satunya adalah fraksi etil asetat herba ciplukan yang belum terdapat hasil studi keamanannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek toksik dan LD50 dari fraksi etil asetat herba ciplukan. Metode pengujian dilakukan pada mencit jantan dan betina masing-masing 5 kelompok yaitu kelompok kontrol CMC 2%; 0,19 g/kg; 0,56 g/kg; 1,76 g/kg dan 5 g/kg. Dilakukan skrining farmakologi pada 0; 0,5; 1; 2; 4 dan 24 jam setelah pemberian sediaan uji, lalu dianalisis menggunakan metode Friedman. Pengamatan bobot badan hewan uji selama 14 hari lalu dianalisis dengan ANAFA. Hasil analisis skrining farmakologi didapatkan bahwa tidak terdapat efek toksik pada hewan uji karena hasil normal dan p-value> 0,05, kecuali pada jumlah jengukan mencit betina memiliki nilai p -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.