Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4207- Studi In Silico Beberapa Senyawa Flavonoid Terhadap Reseptor ACE-2 Sebagai Anti Covid-19 (Oktavia Sabetta S.; Dr. Sandra Megantara, M.Farm; Prof. Muchtaridi, Ph.D., M.Si)


Pandemi COVID-19 telah menjadi perhatian masyarakat global saat ini. SARS- CoV-2 yang merupakan penyebab COVID-19 dapat memasuki sel tubuh manusia ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202100904207Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4207
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4207
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pandemi COVID-19 telah menjadi perhatian masyarakat global saat ini. SARS- CoV-2 yang merupakan penyebab COVID-19 dapat memasuki sel tubuh manusia melalui interaksi dengan reseptor ACE-2. Sebagai reseptor yang berperan penting dalam masuknya virus, penghambatan aktivitas ACE-2 menjanjikan untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2. Kuersetin merupakan salah satu senyawa golongan flavonoid yang dilaporkan memiliki aktivitas sebagai inhibitor ACE-2 dengan gugus yang berperan adalah gugus hidroksil pada cincin B posisi 3’ dan 4’. Oleh karena itu, senyawa flavonoid lain dengan struktur yang mirip dengan kuersetin diduga memberikan aktivitas yang serupa. Penelitian dilakukan secara in silico melalui simulasi penambatan molekuler, seleksi senyawa potensial menggunakan aturan Lipinski, serta prediksi absorpsi, distribusi, metabolisme, dan toksisitas (ADMET). Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa nepetin merupakan senyawa yang paling berpotensi dengan nilai energi ikatan sebesar -4,71 kkal/mol dan konstanta inhibisi 355,62 µM serta berikatan dengan residu asam amino Asp30, His34, Glu35, Thr27 yang merupakan residu asam amino yang penting dari reseptor ACE-2. Senyawa nepetin memenuhi semua aturan Lipinski serta memiliki profil ADMET yang lebih baik dibandingkan senyawa lainnya.

    Kata kunci : COVID-19, ACE-2, flavonoid, in silico
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi