Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4209- Uji Kemurnian Radiokimia Kit Sestamibi Difraksinasi Dengan Penandaan 99mTc Dosis Tetap (Hasna Chaerunisa; Prof. Muchtaridi, Ph.D., M.Si; Dra. N. Elly Rosilawati, M.H.Kes., M.Farm)


Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan gangguan fungsi jantung akibat penyumbatan pembuluh darah. PJK dapat dideteksi dengan pemeriksaan Sidik ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202100924209Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4209
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4209
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan gangguan fungsi jantung akibat penyumbatan pembuluh darah. PJK dapat dideteksi dengan pemeriksaan Sidik Perfusi Miokard (SPM). SPM dilakukan dengan menginjeksikan radiofarmaka ke dalam tubuh pasien. 99mTc-Sestamibi merupakan radiofarmaka yang biasa digunakan dalam SPM. Sestamibi tersedia dalam bentuk vial multidosis, tetapi biaya pemeriksaan akan mahal jika hanya digunakan untuk satu pasien. Upaya untuk meningkatkan efisiensi biaya perlu dilakukan pada SPM menggunakan 99mTc-Sestamibi ini. Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi biaya yaitu dengan melakukan fraksinasi terhadap kit kering-beku Sestamibi sebelum dilakukan penandaan dengan 99mTc. 99mTc-Sestamibi perlu diuji kualitasnya sebelum digunakan pada pasien. Salah satu pengujian yang dilakukan yaitu uji kemurnian radiokimia. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kemurnian radiokimia kit sestamibi difraksinasi yang ditandai dengan 99mTc dosis 50 mCi. 99mTc perlu diuji kualitasnya sebelum digunakan untuk penandaan kit sestamibi. Pengujian yang dilakukan antara lain uji visual larutan, uji pH menggunakan pH indikator, uji kemurnian radionuklida menggunakan spektrometer gamma, dan uji kemurnian radiokimia menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Kit sestamibi sebanyak 2 vial difraksinasi dengan menambahkan 5 mL larutan NaCl 0,9% pada masing-masing vial, kemudian dibagi menjadi 10 vial baru dan ditandai dengan 99mTc. Hasil pengujian kualitas 99mTc menunjukkan bahwa larutan 99mTc bening, tidak berwarna, dan memiliki pH 5. Hasil uji kemurnian radionuklida menunjukkan tidak ada pengotor 99Mo. Hasil uji kemurnian radiokimia 99mTc menunjukkan Rf sebesar 0,9 dan kemurnian sebesar 100%. Hasil uji kemurnian radiokimia 99mTc-Sestamibi menunjukkan bahwa seluruh sampel memiliki Rf 0,3 – 0,6 dan kemurnian radiokimia sebesar 100% pada jam ke-0, 1, 2, 3, dan 6 setelah penandaan.

    Kata kunci: Radiofarmaka, 99mTc-Sestamibi, fraksinasi, kemurnian radiokimia
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi