Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4210- Efek Rasio Template: Monomer: Crosslinker Terhadap Kinerja Analitik MI-SPE Diazepam Dengan Monomer Asam Itakonat Melalui Polimerisasi Pengendapan (Maretty Erwanta Roulina Manik; Dr. Aliya Nur Hasanah, M.Si; Dr. Rimadani Pratiwi, M.Si)

Diazepam merupakan obat golongan benzodiazepin bekerja dengan mempengaruhi neurotransmitter yang berfungsi memancarkan sinyal ke sel otak. Di ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202100934210Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4210
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4210
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Diazepam merupakan obat golongan benzodiazepin bekerja dengan mempengaruhi neurotransmitter yang berfungsi memancarkan sinyal ke sel otak. Di beberapa negara, diazepam cukup sering disalahgunakan sehingga dapat mengarah pada kecanduan juga ketergantungan. Oleh karena itu, analisis obat ini menjadi penting untuk dilakukan agar memudahkan dalam pengawasan baik monitoring terapi maupun pengawasan terhadap penyalahgunaannya. Solid Phase Extraction menggunakan Molecular Imprinting Polymer (MI-SPE) adalah salah satu metode preparasi yang dapat digunakan dalam proses analisis obat. MI-SPE diazepam pernah dibuat pada penelitian sebelumya menggunakan asam itakonat sebagai monomer fungsional secara polimerisasi pengendapan tetapi nilai kapasitas adsorpsi dan faktor selektivitasnya masih perlu ditingkatkan. Karakteristik dari MI-SPE dipengaruhi oleh komposisi polimerisasi antara template:monomer fungsional:crosslinker. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat material sorben MI-SPE menggunakan asam itakonat sebagai monomer fungsional dengan dua komposisi template:monomer:crosslinker berbeda yaitu 1:2:20 dan 1:4:40 untuk memperoleh karakter MI-SPE yang lebih baik dari penelitian sebelumnya. Material MI-SPE yang dihasilkan diuji kinerja analitiknya meliputi kapasitas adsorpsi dan selektivitas serta dikarakterisasi secara fisik menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa MIP 2 dengan komposisi monomer dan crosslinker lebih banyak (1:4:40) memberikan nilai IF (26,852) dan kapasitas adsorpsi (1,4376 µg/g) yang lebih baik dari sorben yang disintesis dengan konsentrasi monomer dan crosslinker yang lebih rendah (1:2:20). Hasil karakterisasi fisik menunjukkan bahwa MIP 2 telah terpolimerisasi dengan baik dan memiliki bentuk partikel bulat dan homogen.
    Kata kunci: Diazepam, komposisi template:monomer:crosslinker, MI-SPE, MIP

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi