Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4245- Bioplastik Berbahan Dasar Pati Biji Sorgum (Sorghum bicolor L.) Dengan Variasi Penambahan Kitosan (Gabriella Livia Amanda; Dr. Nyi Mekar Saptarini, M.Si; Driyanti Rahayu, MT)


Tanaman sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan tanaman dengan kandungan pati tinggi pada bagian biji, yaitu sekitar 71,84 – 85,14%. Pati adalah ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202200184245Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4245
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4245
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Tanaman sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan tanaman dengan kandungan pati tinggi pada bagian biji, yaitu sekitar 71,84 – 85,14%. Pati adalah salah satu jenis polisakarida yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioplastik. Bioplastik berbahan baku pati memiliki sifat yang kurang tahan terhadap air dan memiliki sifat mekanik rendah, oleh karena itu perlu ditambahkan pengisi untuk memperbaiki sifat mekanik dan ketahanan terhadap air. Pengisi yang digunakan dalam formula bioplastik ini adalah kitosan. Kitosan merupakan polimer alam yang dapat terdegradasi, serta penambahannya dapat memperbaiki sifat mekanik bioplastik. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan karakteristik dan hasil pengujian biodegradasi bioplastik dari pati biji sorgum dengan penambahan kitosan dan gliserol menggunakan teknik inversi fasa. Adapun tahapan penelitian yang dilakukan adalah pengumpulan dan determinasi bahan, pembuatan tepung biji sorgum, ekstraksi pati sorgum, pemutihan pati sorgum, analisis kuantitatif pati sorgum, pembuatan bioplastik dari pati sorgum, karakterisasi bioplastik pati sorgum, uji biodegradabilitas bioplastik pati sorgum. Bioplastik dibuat dengan variasi formula pati sorgum-kitosan 10:0, 9:1, 8:2 dan 7:3 gram dengan menggunakan teknik inversi fasa. Berdasarkan pengujian karakteristik, bioplastik pati sorgum dan kitosan 7:3 menunjukkan nilai kuat tarik, modulus elastisitas, densitas dan jumlah air terserap yang lebih tinggi serta perpanjangan putus yang lebih rendah dibandingkan formula lainnya dengan nilai kuat tarik sebesar 12,247±0,151 MPa, perpanjangan putus 7,676±3,186 %, modulus elastisitas 65,948±0,021 MPa, densitas 2,04±0,019 g/cm3, daya serap air 470,815 ±1,269% dan terdegradasi sebanyak 43,650±1,671 % setelah penguburan dalam tanah selama 15 hari.
    Kata kunci : Sorgum, pati, bioplastik, variasi penambahan kitosan
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi