Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4254- Pengaruh Lama Pemanasan Pada Proses Fermentasi Terhadap Karakteristik dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Black Garlic (Allium sativum L.) (Shofiah Sumayyah; Norisca Aliza Putriana, M.Farm; Dr. Efri Mardawati, S.TP., MT; Raden Bayu Indradi, M.Si)


Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai banyak khasiat salah satunya adalah antioksidan, anti-hipertensi, dan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202200314254Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4254
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4254
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai banyak khasiat salah satunya adalah antioksidan, anti-hipertensi, dan anti-mikroba. Black Garlic merupakan hasil fermentasi umbi bawang putih pada suhu dan kelembaban yang terkontrol dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan karakterisasi pada Black Garlic serta mengetahui lama pemanasan optimal yang dapat menghasilkan kandungan antioksidan paling tinggi yang diuji terhadap DPPH. Metode penelitian yang digunakan adalah karakterisasi spesifik dan nonspesifik simplisia dan ekstrak, pengukuran kadar polifenol dan antioksidan dengan metode DPPH. Hasil karakterisasi spesifik dan non spesifik Black Garlic adalah berbentuk bulat, warna coklat kehitaman, dan berbau khas, kadar sari larut air > 41%, kadar sari larut etanol > 30%, kadar abu total < 2%, kadar abu tidak larut asam < 0,35% dan susut pengeringan < 19%. Hasil standarisasi spesifik dan non spesifik ekstrak etanol Black Garlic yaitu ekstrak kental seperti karamel, warna hitam kecoklatan, dan bau khas, kadar abu total < 3%, kadar abu tidak larut asam < 0,24% dan kadar air < 30%. Hasil pengamatan KLT menunjukkan bahwa ekstrak etanol Black Garlic. Lama pemanasan memberikan perbedaan nyata (α=0.05) terhadap kadar polifenol dan nilai IC50. Kadar polifenol tertinggi didapatkan pada Black Garlic yang dipanaskan selama 14 hari dengan kandungan sebesar 19,13 mg GAE/g, hal yang sama juga terjadi pada nilai IC50 yang menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi pada black garlic dengan lama pemanasan 14 hari dengan nilai IC50 sebesar 130,46 μg/ml yang tergolong kedalam antioksidan sedang.
    Kata kunci : Aktivitas Antioksidan, Lama Pemanasan, Allium sativum, Black Garlic, Fenolik
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi