Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4266- Potensi Tumbuhan Genus Phyllanthus Sebagai Imunomodulator dan Antiinflamasi (Dewi Ria Oktarina; Dr. Yasmiwar Susilawati, M.Si; Dr. Eli Halimah, MS)


Sistem imun dapat mengalami ketidakseimbangan sehingga menyebabkan inflamasi kronis dan berbagai penyakit, untuk mengatasinya diperlukan suatu zat ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202200474266Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4266
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4266
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Sistem imun dapat mengalami ketidakseimbangan sehingga menyebabkan inflamasi kronis dan berbagai penyakit, untuk mengatasinya diperlukan suatu zat imunomodulator dan antiinflamasi. Tumbuhan yang telah terbukti secara ilmiah memiliki efek imunomodulator dan antiinflamasi yaitu tumbuhan meniran (genus Phyllanthus). Berdasarkan kemotaksonomi diketahui bahwa tumbuhan yang berada dalam satu takson memiliki kemiripan struktur senyawa kimianya. Kesamaan struktur senyawa kimia dari masing-masing tumbuhan genus Phyllanthus kemungkinan memiliki efek dan potensi aktivitas yang sama dengan Meniran. Tujuan dari artikel review ini adalah untuk menelusuri potensi aktivitas imunomodulator dan antiinflamasi berbagai tumbuhan dari genus Phyllanthus. Pencarian sumber pustaka dilakukan secara elektronik melalui situs PubMed. Berdasarkan hasil penelusuran didapatkan 220 artikel dan diperoleh 45 artikel yang memenuhi kriteria penulisan. Hasil penelusuran pustaka diketahui lima spesies tumbuhan genus Phyllanthus yaitu P. amarus, P. emblica, P. niruri, P. urinaria, dan P. songboiensis yang berpotensi sebagai imunomodulator. Kandungan kimia tumbuhan genus Phyllanthus yang berpotensi sebagai imunomodulator yaitu: filtetralin, filantin, etil 8-hidroksi-8-metil-tridekanoat, 1,7,8-trihidroksi-2-naftaldehida, corilagin, geranin, tanin, kuersetin, rutin, dan asam yang bekerja mengatur respon imun humoral dan respon imun seluler. Sembilan spesies tumbuhan genus Phyllanthus yang berpotensi sebagai antiinflamasi yaitu: P. amarus, P. emblica, P. niruri, P. urinaria, P. brasiliensis, P. nivosus, P. orbicularis, P. muellerianus dan P. engleri. Kandungan kimia tumbuhan genus Phyllanthus yang berpotensi sebagai antiinflamasi yaitu: asam galat, filantin, hipofilantin, fisetin, katekin, corilagin, geranin, urolitin A, dan englerin A, yang regulasi sitokin, enzim, dan protein inflamasi, serta menargetkan jalur persinyalan inflamasi. Tumbuhan genus Phyllanthus yang berpotensi sebagai imunomodulator dan antiinflamasi yaitu: P. amarus, P. emblica, P. niruri dan P. urinaria dengan kandungan kimia asam galat, filantin, corilagin dan geranin.
    Kata kunci : Phyllanthus, imunomodulator, antiinflamasi
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi