Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4285- Studi Variasi Konstanta Dielektrik dari Pelarut Organik Terhadap Perubahan Sifat Fisika Ibuprofen (Putri Amanda Tanjung; Dr. Yoga Windhu Wardhana, M.Si; Nasrul Wathoni, M.Si., Ph.D)


Ibuprofen adalah salah satu obat analgesik yang banyak digunakan oleh masyarakat. Ibuprofen memiliki kelarutan yang rendah dalam air dan laju alir ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202200664285Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4285
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4285
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Ibuprofen adalah salah satu obat analgesik yang banyak digunakan oleh masyarakat. Ibuprofen memiliki kelarutan yang rendah dalam air dan laju alir yang buruk. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi untuk meningkatkan kelarutan ibuprofen dengan cara modifikasi bentuk kristal. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi bentuk kristal adalah pelarut. Polaritas suatu pelarut yang ditunjukkan dengan nilai Konstanta Dielektrik (KD) diketahui mampu mempengaruhi sifat fisika suatu bahan aktif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan ibuprofen hasil modifikasi yang memberikan nilai kelarutan tertinggi dan mengetahui perbedaan sifat fisika ibuprofen hasil modifikasi dengan ibuprofen pembanding. Pembuatan kristal dilakukan dengan metode rekristalisasi penguapan pelarut menggunakan pelarut campuran etil asetat dan metanol dengan perbandingan tertentu. Berdasarkan hasil analisis menggunakan perangkat lunak SPSS, diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada ibuprofen modifikasi pelarut variasi konstanta dielektrik terhadap evaluasi laju alir, sudut istirahat, kompresibilitas, dan uji kelarutan jenuh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ibuprofen modifikasi KD 30 menghasilkan nilai kelarutan tertinggi sebesar 382,476 g/ml. Selain itu, pada uji disolusi partikulat menunjukkan bahwa ibuprofen modifikasi KD 30 memiliki profil disolusi yang lebih baik dibandingkan dengan ibuprofen pembanding. Hasil karakterisasi dengan Powder X-Ray Diffraction (PXRD) dan Differential Scanning Calorimetry (DSC) menunjukkan bahwa ibuprofen modifikasi KD 30 memiliki kristalinitas yang lebih tinggi dibandingkan ibuprofen pembanding. Adapun hasil pengamatan dengan mikroskop polarisasi menunjukkan bahwa ibuprofen modifikasi KD 30 memiliki bentuk kristal berbeda dengan ibuprofen pembanding.
    Kata kunci: Ibuprofen, Konstanta Dielektrik (KD), modifikasi, pelarut campuran
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi