Text
4294- Hambatan dan Fasilitas Implementasi Pelayanan Kefarmasian Komunitas Untuk Pengendalian Tuberkulosis di Kota Bandung (Hasna Siti Munifah Isman; Ivan Surya Pradipta, M.Sc., Ph.D; Erna Herawati, S.Ant., M.A., Ph.D)
Masih tingginya angka kesenjangan antara notifikasi kasus tuberkulosis (TB) terdiagnosis dan yang tidak terdiagnosis menunjukkan pentingnya ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan FFUP20220083 4294 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 4294Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor., 2022 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 4294Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek -Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Masih tingginya angka kesenjangan antara notifikasi kasus tuberkulosis (TB) terdiagnosis dan yang tidak terdiagnosis menunjukkan pentingnya partisipasi lintas sektor termasuk fasilitas swasta seperti apotek yang merupakan fasilitas pilihan pertama bagi pasien TB mendapatkan pengobatan. Pada penelitian ini dilakukan analisis mengenai hambatan dan fasilitas untuk dapat melibatkan tenaga kefarmasian komunitas dalam strategi perluasan pengendalian TB melalui fungsi 3M (mendeteksi kasus, memonitoring terapi, dan mengedukasi). Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dilakukan di wilayah Kota Bandung. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan FGD pada partisipan dari berbagai latar belakang. Seluruh hasil perekaman audio-visual wawancara ditranskripsi dan dianalisis menggunakan bantuan software Atlas.ti 9. Wawancara dilakukan pada 15 partisipan dan diidentifikasi 18 hambatan yang diklasifikasikan dalam lima tema utama (faktor pedoman, pasien, individu tenaga kesehatan, interaksi antar profesional, insentif dan sumber daya) serta diidentifikasi enam fasilitas pendukung yang diklasifikasikkan dalam dua tema utama (interaksi antar profesional serta insentif dan sumber daya). Terdapat grup komunikasi whatsapp, program KOPI TB, sistem rujukan fasilias swasta, sistem informasi SITB dan WIFI TB, serta SKP IAI yang dapat menjadi sarana pendukung pelaksanaan fungsi 3M ini. Hambatan dan fasilitas yang telah diidentifikasi dapat digunakan sebagai informasi dan panduan awal untuk melakukan intervensi lanjutan terkait pelibatan tenaga kefarmasian komunitas dalam program pengendalian tuberkulosis.
Kata kunci: Tuberkulosis, Public Private Mix, Farmasi Komunitas, Konsep PPM Farmasi 3M TB, Kualitatif, Hambatan, Fasilitas.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.