Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4328- Studi In Silico Kandungan Senyawa Tanaman Eucolytus globulus Labill Untuk Antihipertensi (Edwin Pratama; Dr. Sandra Megantara, M.Farm; Prof. Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc.)


Meluasnya kasus COVID-19 ke berbagai negara dengan peningkatan angka kejadian yang cepat, menyebabkan WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi pada ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202201694328Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4328
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4328
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Meluasnya kasus COVID-19 ke berbagai negara dengan peningkatan angka kejadian yang cepat, menyebabkan WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020. Berdasarkan hasil beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa faktor seperti usia > 65 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan memiliki penyakit komorbiditas menjadi faktor risiko independen dalam bertambah beratnya derajat penyakit dan kematian dari COVID-19. Salah satu penyakit komorbid paling banyak diderita oleh pasien terkonfirmasi COVID-19 adalah hipertensi dan juga menjadi salah satu komorbid dengan angka kematian tertinggi. Angiotensin Converting Enzyme (ACE) dianggap memainkan peran penting dalam mengontrol hipertensi. Oleh karena itu, ACE dapat menjadi target terapi yang potensial untuk antihipertensi. Studi pada tanaman Eucalyptus globulus Labill secara in vitro menunjukan keefektifan minyak Eucalyptus globulus Labill sebagai antivirus terhadap SARC-CoV-2 serta dapat mengurangi tekanan darah pada tikus. Penelitian dilakukan secara in silico melalui simulasi penambatan molekuler, analisis senyawa potensial menggunakan aturan Lipinski, dan prediksi ADMET berbasis ligan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 61 senyawa tanaman Eucalyptus globulus Labill, diketahui bahwa senyawa 1,8 cineole memiliki interaksi yang paling baik terhadap reseptor ACE yang ditunjukkan dengan nilai energi ikatan (∆G) sebesar - 6,40 kkal/mol dengan konstanta inhibisi 20,82 µM serta berinteraksi dengan residu asam amino kunci pada Captopril yaitu HIS513, HIS353, TYR523, dan ALA354. Senyawa 1,8 cineole juga memiliki sifat fisikokimia yang baik dengan memenuhi aturan Lipinski serta memiliki profil ADMET yang paling baik dibandingkan senyawa lainnya.
    Kata Kunci: ACE, Eucalyptus globulus Labill, In Silico
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi