Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

D31- Analisis Efektivitas Biaya Program Vaksinasi Dengue di Indonesia (Woro Supadmi; Rizky Abdulah, S.Si., Ph.D; Auliya A. Suwantika, MBA., Ph.D; Prof. Dr. Dyah A. Perwitasari, M.Si., Ph.D)


Vaksin diusulkan sebagai solusi untuk pengendalian dan pencegahan penyakit dengue. Program vaksinasi dengue di Indonesia mempertimbangkan dukungan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP20230014D31Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D31
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    D31
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Vaksin diusulkan sebagai solusi untuk pengendalian dan pencegahan penyakit dengue. Program vaksinasi dengue di Indonesia mempertimbangkan dukungan masyarakat, efektivitas biaya dan dampak biaya.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan curah hujan, demografi sosioekonomi dengan kejadian penyakit dengue, biaya sakit dari perspektif pembayar, provider dan pasien, kualitas hidup pasien, biaya pengendalian vektor dan tingkat penerimaan dan willingness to pay (WTP) vaksin dengue, efektivitas-biaya dan dampak biaya penggunaan vaksin dengue.
    Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional cross sectional dengan pengambilan data retrospektif dan prospektif. Data sekunder meliputi jumlah pasien berdasarkan data base Dinas Kesehatan Kota, curah hujan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), demografi dan sosioekonomi dari BPS, biaya sakit perpektif pembayar berdasarkan tarif Jaminan Kesehatan Nasional (INA-CBGs, dan data base klaim di BPJS, perpektif pemberi provider dari biaya sakit dari rumah sakit. Data primer diperoleh melalui kuesioner meliputi biaya perspektif pasien dari pasien atau keluarga pasien DBD dan kualitas hidup, biaya pengendalian vektor dari Dinas Kesehatan Kota, pengetahuan, penerimaan dan kemuan membayar vaksin dengue pasien atau keluarga pasien DBD di rumah sakit dan pasien atau keluarga pasien yang berkunjung di puskesmas dan bagian P2P Dinas Kesehatan Kota. Jumlah sampel dan cara pengambilan sampel dengan rumus Slovin, Lameshow dengan purposive sampling, ramdom sampling dan accidental sampling. Data dianalisis dengan uji komparatif dan korelatif dengan kruskal-wallis, chi square, shapiro wilk, person, dan spearman.
    Nilai ICER penggunaan vaksin dengue di DIY, DKI Jakarta pada perspektif payer dan provider high cost effecttivness(< 1x per capita gross domestic product /GDP, sedangkan di Jawa Barat dan Inonesia (nationwide immunization) cost effectiveness(< 3x per capita GDP).Introduksi vaksin dengue di Indoensia dengan harga Rp 7.500 sebesar 3,22% dari anggaran imunisasi dan 0,32% dari anggaran kesehatan., sedangkan di DKI Jakarta 0,006% dan 0,108%, di DIY 0,002% dan 0,039% , di Jawa Barat 0,031% dan 0,509%.
    Kata kunci: vaksinasi, dengue, analisis efektivitas-biaya
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi