Text
Formulasi Gel Antijamur Senyawa Turunan Neolignan dari Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri)
Kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan secara tradisional untuk mengobati penyakit kulit. Kandungan kimia utama dari ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021081000032 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 2063Penerbit Fakultas Farmasi Unpad : ., 2008 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 2063Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
Kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan secara tradisional untuk mengobati penyakit kulit. Kandungan kimia utama dari ekstrak kayu ulin adalah senyawa turunan neolignan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan gel senyawa turunan neolignan yang stabil, aman dan berkhasiat antijamur. Dengan menggunakan metode pengenceran agar, diketahui bahwa konsentrasi hambat minimum (KHM) dari senyawa turunan neolignan terhadap Microsporum gypseum adalah 400 ppm dan terhadap Candida albicans lebih besar dari 500 ppm. Kemudian dibuat sediaan gel antijamur dengan konsentrasi senyawa turunan neolignan 0,04%; 0,08%; dan 0,012%. Hasil pengujian aktivitas antijamur dari sediaan gel dengan menggunakan metode difusi agar, menunjukkan bahwa sediaan gel dapat menghambat pertumbuhan Microsporum gypseum. Konsistensi, warna, dan bau dari sediaan gel stabil, sedangkan viskositas dan pH gel mengalami penurunan selama masa penyimpanan, namun masih memenuhi syarat yang ditentukan. Pengujian keamanan memberikan hasil bahwa sediaan gel yang dibuat tidak mengiritasi kulit sukarelawan.
Kata kunci : Kayu ulin (Eusideroxylon zwageri), Microsporum gypseum, Candida albicans, Gel -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.