Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Isolasi dan Identifikasi Senyawa Kimia dalam Ekstrak Etanol Hasil Ekstraksi Bertingkat dengan Alat Soxhlet dari Herba Sasaladaan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.)

Peperomia pellucida [L.] Kunth. Atau dikenal dengan nama Sasaladaan diketahui menunjukkan khasiat dalam menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01021131000077Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    2883
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : .,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    2883
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    NULL
    Subyek
    Peperomia pellucida, Soxhlet, Kromatografi, Spekt
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Peperomia pellucida [L.] Kunth. Atau dikenal dengan nama Sasaladaan diketahui menunjukkan khasiat dalam menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa kimia yang terdapat dalam herba Peperomia pellucid menggunakan ekstraksi cara panas, yaitu dengan cara soxhlet. Ekstrak etanol diperoleh dengan cara ekstraksi bertingkat menggunakan alat soxhlet dimulai pelarut non polar (n-heksan), etilasetat, n-butanol, dan etanol. Ekstrak etanol kemudian di fraksinasi dengan cara Kromatografi Cair Vakum, dan fraksi ke-6 dan ke-7 dipisahkan lebih lanjut dengan Kromatografi Lapis Tipis Preparatif (KLTP) sehingga diperoleh satu senyawa pada pengembang MTC: etil asetat (3:7). Isolat diuji kemurnian dengan KLT dua dimensi menggunakan pengembang n-heksan: etil asetat (4:6) dan MTC: etil asetat (6:4). Identifikasi senyawa dilakukan dengan spektrofotometri ultraviolet, spektrofotometri inframerah, dan dilanjutkan dengan 1H NMR .Hasil analisis spetrofotometri ultraviolet menunjukkan absorbansi maksimum adalah pada panjang gelombang 206 nm dan 210 nm. Spektrum inframerah menunjukkan adanya gugus OH aromatik, CH alifatik, regang C=C, dan C-O. 1H NMR menunjukkan daerah aromatic pada pergeseran kimia ? 7,7107. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolate diduga mempunyai senyawa aromatic dengan gugus fungsi OH aromatik, CH alifatik, regang C=C, dan C-O.
    Kata kunci: Peperomia pellucida, Soxhlet, Kromatografi, Spektrofotometri, 1H NMR

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi