• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

PERLINDUNGAN KARYA CIPTA FOTO ALIRAN NUDISME DI DUNIA MAYA DIHUBUNGKAN DENGAN HAK EKONOMI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DAN UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  072/2017	072/2017	Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Hukum
  Judul Seri	-
  No. Panggil	072/2017
  Penerbit	Fakultas Hukum UNPAD : Bandung., 2017
  Deskripsi Fisik	xi, 94 hal, 30 cm.
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	072/2017
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	HAK CIPTA, PORNOGRAFI
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Perlindungan karya cipta merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat yang menginginkan karya ciptaanya tidak dimanfaatkan orang lain secara komersil. Fotografi adalah salah satu ciptaan yang dilindungi oleh Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Fotografi aliran nudisme merupakan salah satu aliran dari fotografi yang banyak mengundang perdebatan karena mengesankan ketelanjangan, foto aliran nudisme juga mengundang anggapan-anggapan bahwa foto tersebut bertentangan dengan kesusilaan dan tendensi pornografi. Apabila foto aliran nudisme tidak melanggar kesusilaan dan Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi seharusnya karya cipta foto aliran nudisme bisa dilindungi hak ciptanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode yuridis normatif, dengan menitik beratkan pada penelitian kepustakaan ditambah dengan penelitian lapangan yang hasilnya dengan metode normatif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analisif yaitu memberikan gambaran menyeluruh dan sistematis tentang Fotografi, Pornografi, dan Hak Cipta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlindungan tersedia terhadap karya cipta foto aliran nudisme apabila sifatnya tidak menunjukkan tendensi pornografi, tidak melanggar norma kesusilaan di Indonesia, dan dapat diterima oleh masyarakat luas bahwa foto aliran nudisme tersebut merupakan Fine Art Photography walaupun untuk hal “melanggar norma kesusilaan” masih bersifat relatif. Hak ekonomi Karya Cipta foto aliran nudisme didapatkan baik oleh sang fotografer atau sang model foto apabila foto tersebut tidak menunjukkan tendensi pornografi, tidak melanggar norma kesusilaan di Indonesia, dan tidak melanggar Undang-Undang Pornografi, hak yang didapatkan meliputi hak untuk menerbitkan, menggandakan, memperbanyak, mendistribusikan, dan mengumumkan foto tersebut baik karena penggunaan sendiri, maupun oleh pihak lain yang didapatkan dari pengalihan hak ekonomi berupa perjanjian lisensi, walaupun pengaturan tentang perjanjian lisensi belum begitu rinci.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.