Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

ANALISIS PENYELESAIAN KREDIT MACET TERHADAP PROGRAM JARING DALAM RANGKA UP GRADING KAPAL NELAYAN DIBAWAH 7 GT DENGAN JAMINAN FIDUSIA DIKAITKAN DENGAN UNDANGUNDANG PERBANKAN DAN UNDANG-UNDANG JAMINAN FIDUSIA


Indonesia merupakan negara dengan lautan terluas di dunia yang
menjadikan Indonesia penuh dengan kekayaan hasil laut. Namun terdapat

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    078/2017078/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    078/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 111, hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    078/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Indonesia merupakan negara dengan lautan terluas di dunia yang
    menjadikan Indonesia penuh dengan kekayaan hasil laut. Namun terdapat
    kendala dalam mengembangkan hasil laut bagi nelayan-nelayan kecil
    karena mengalami kekurangan modal ataupun terbatasnya kapal nelayan.
    Program JARING merupakan program yang dibentuk oleh Otoritas Jasa
    Kuangan dan Kementrian Kelautan dan Perikanan yang menitik beratkan
    pada pengembangan kesejahteraan nelayan. salah satu program JARING
    adalah penyaluran kredit untuk nelayan berupa penambahan modal.
    Kapal dibawah 7 GT termasuk dalam jaminan fidusia yang harus
    didaftarkan. Pemberian kredit dengan jaminan fidusia berupa kapal
    nalayan dibawah 7 GT harus mempunyai surat Pas Kecil yang dikeluarkan
    oleh Syahbandar sebagai bukti kepemilikan kapal. Untuk meminimalisir
    risiko kredit macet, Bank sangat berhati-hati dalam pemberian kredit
    kepada nelayan. Permasalahan yang dihadapi adalah penghasilan
    nelayan yang tidak menentu dan sangat bergantung pada faktor alam
    mengakibatkan bank harus berhati-hati dalam memberikan kredit kepada
    nelayan.
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
    yuridis-normatif yaitu penelitian hukum yang objek kajiannya meliputi
    ketentuan dan mengenai pemberlakuan hukum normative pada setiap
    peristiwa hukum yang terjadi dalam masyarakat. dengan spesifikasi
    penelitian bersifat deskriptif analitis, penelitian ini bertitik pada peraturan
    perundang-undangan yang ada sebagai norma hukum positif serta
    ditunjang oleh hasil data lapangan.
    Hasil penelitian pelaksanaan pemberian kredit kepada nelayan
    bank menerapkan prinsip kehati-hatian dan harus disertakan jaminan
    pokok dan jaminan tambahan walaupun pemberian kredit kapal nelayan
    ini sama seperti pemberian KUR yang tidak memerlukan jaminan
    tambahan. Jaminan tambahan berupa kapal yang memiliki Pas Kecil
    sebagai bukti kepemilikan kapal nelayan. Jaminan fidusia berupa kapal
    dibawah 7 GT harus didaftarkan sesuai undang-undang yang berlaku
    untuk memudahkan dalam menyelesaikan kredit macet dengan cara
    mengeksekusi jaminan fidusia. Sebelum dilaksanakan eksekusi jaminan
    fidusia bank melakukan cara rescheduling, reconditioning dan
    restructuring untuk menyelesaikan kredit bermasalah.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi