Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

TANGGUNG JAWAB DIREKSI DALAM PENGALIHAN ASET BUMN (PERSERO) DITINJAU BERDASARKAN PERATURAN TENTANG BUMN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS


BUMN merupakan badan hukum yang juga memiliki kekayaan
yang terpisahkan dari para organnya. Kekayaan yang dimiliki BUMN dapat
dialihkan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    231/2017231/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    231/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 124 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    231/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • BUMN merupakan badan hukum yang juga memiliki kekayaan
    yang terpisahkan dari para organnya. Kekayaan yang dimiliki BUMN dapat
    dialihkan menurut hukum. Pengalihan kekayaan BUMN harus dilakukan
    sesuai dengan peraturan tentang BUMN maupun UU No. 40 Tahun 2007
    Tentang Perseroan Terbatas. Kekayaan maupun aset yang dimiliki oleh
    BUMN sudah seharusnya dijaga dan dikelola dengan baik, namun tidak
    menutup kemungkinan apabila terdapat BUMN yang kemudian
    menyalahgunakan aset yang dimilikinya tersebut. Penelitian dilakukan
    terhadap pengalihan aset yang dilakukan oleh PT. Adhi Karya (Persero),
    PT. Pertamina (Persero), dan PT. Pos Indonesia (Persero). Tujuan dari
    penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengalihan aset yang
    dilakukan oleh BUMN (Persero) tersebut sesuai dengan yang diatur dalam
    peraturan tentang BUMN dan UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
    Terbatas, dan mengetahui tanggung jawab direksi terhadap pengalihan
    aset tersebut ditinjau berdasarkan peraturan tentang BUMN dan UU No.
    40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
    Metode pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah
    metode yuridis normatif, penulisan skripsi ini menggunakan spesifikasi
    penelitian deskriptif analitis. Tahap penelitiannya terdiri dari penelitian
    kepustakaan dan penelitian lapangan. Analisis data yang dipergunakan
    adalah analisa data secara kualitatif.
    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat
    disimpulkan bahwa pertama, berdasarkan hasil penelitian dan
    pembahasan, pengalihan aset yang dilakukan oleh BUMN (Persero)
    terdapat pengalihan yang sudah sesuai dan yang belum sesuai dengan
    peraturan tentang BUMN dan Undang-Undang Perseroan Terbatas.
    Kedua, berdasarkan peraturan tentang BUMN dan Undang-Undang
    Perseroan Terbatas, pada prinsipnya direksi BUMN (Persero) tidak
    bertanggung jawab untuk seluruh tindakan yang dilakukan untuk dan atas
    nama perusahaan, kecuali direksi bertindak secara tidak hati-hati, tidak
    beritikad baik, atau terdapat benturan kepentingan, maka direksi atau para
    direksi dapat dimintai pertanggungjawaban secara pribadi atau tanggung
    renteng.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi