Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

TINJAUAN YURIDIS TERKAIT TRANSAKSI REPURCHASE AGREEMENT (REPO) SEBAGAI ALTERNATIF PENDANAAN BANK UNTUK MEMENUHI LIKUIDITASNYA DENGAN SKEMA MINI MASTER REPURCHASE AGREEMENT (MINI MRA)


Lembaga perbankan merupakan inti sistem keuangan setiap Negara.
Bank adalah lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi orang
perorangan, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    271/2017271/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    271/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    x,111 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    271/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Lembaga perbankan merupakan inti sistem keuangan setiap Negara.
    Bank adalah lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi orang
    perorangan, badan-badan usaha swasta, badan-badan usaha milik Negara,
    bahkan lembaga pemerintahan menyimpan dana-dana yang dimilikinya.
    Menurut pasal 29 ayat (2) UU Perbankan, bank wajib memelihara tingkat
    kesehatan bank dengan salah satunya memperhatikan aspek likuiditas bank.
    Karena apabila kondisi likuiditas bank buruk maka suatu bank dapat
    dikatakan mengalami kesulitan yang dapat membahayakan kelangsungan
    usahanya. Pengelolaan likuiditas perlu dilakukan agar transmisi kebijakan
    moneter melalui sistem perbankan dapat berlangsung secara optimal melalui
    peran Bank dalam sistem pembayaran, pasar uang, dan fungsi intermediasi
    dalam penyaluran kredit. Bank yang mengalami kesulitan likuiditas wajib
    mencari pendanaan terlebih dahulu di Pasar Uang sebelum Bank Indonesia
    menjalankan fungsinya sebagai lender of resort. Sebelum dikeluarkannya
    Mini MRA, Pasar Uang Antar Bank (PUAB) merupakan sumber pendanaan
    yang paling dominan.
    Metode Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
    yuridis normatif yaitu menelaah kaidah-kaidah hukum, dengan spesifikasi
    penelitian bersifat deskriptif analisis yakni dibuat secara sistematis, sehingga
    diperoleh gambaran menyeluruh dan sistematis atas penelitian ini.
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Transaksi PUAB bersifat
    uncollateralized karena tidak adanya jaminan yang diberikan oleh bank yang
    membutuhkan uang terhadap bank yang memberikan pinjaman. Transaksi
    PUAB yang bersifat uncollateralized cenderung rentan terhadap shock yang
    dapat dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian risiko kredit, sedangkan
    transaksi Repo bersifat lebih aman karena adanya jaminan berupa surat
    berharga atau dengan kata lain transaksi Repo ini bersifat collateralized.
    Transaksi Repo yang bersifat collateralized dapat memitigasi permasalahan
    default risk & counterparty risk serta memitigasi risiko kredit.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi