Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DARI PRAKTIK KLINIK KECANTIKAN TANPA IZIN BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DAN UNDANG - UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN


Saatini,
kebutuhanakankecantikantubuhsudahmenjadikebutuhan
primer yang harusdipenuhikhususnyaolehkaumwanita.

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    308/2017308/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    308/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 142 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    308/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Saatini,
    kebutuhanakankecantikantubuhsudahmenjadikebutuhan
    primer yang harusdipenuhikhususnyaolehkaumwanita.
    Perubahanpandanganinimengakibatkan industry
    kecantikan
    sepertiklinikkecantikan
    bertumbuhpesatdan
    melakukanberbagaic
    arauntukmenarikperhatiankonsumen
    di Indonesi
    a.
    B
    aru
    -
    baruiniditemukankasusdimanaterdapatklinikkecantikan illegal yang
    menggunakan
    dan/ataumengedarkan
    sediaanfarmasi
    berupakosmetika
    dana
    latkesehatantanpaizinedardarilembaga yang berwenang. Hal
    initentutidaksesuaidenganperaturanperundang
    -
    undangan yang ada
    di
    Indonesia yang
    telahmengaturbahwakosmetikadanalatkesehatandapatdiedarkanhanyaset
    elahmendapatkanizinedardari B
    POM danKementerianKesehatan.
    Penelitianinibertujuanuntukmengetahuidanmenganalisisperlindunganhuku
    mdantanggungja
    wabpelakuusahaterhadapkonsumen y
    ang
    menderitakerugianakibatpenggunaansediaanfarmasiberupakosmetikadan
    alatkesehatantanpaizinedar.
    Metodependekatan yang
    digunakandalampenelitianiniadalahdenganmenggunakanpendekatan
    yuridi
    s
    normative
    , yaitu
    s
    uatumetodependekatan yang
    menekankanpadailmuhukumdan
    jugaberu
    s
    aha menelaahkaidah
    -
    kaidah
    yang berlaku di ma
    s
    yarakat.
    S
    pe
    s
    ifika
    s
    ipenelitian yang
    digunakanadalahmetode
    de
    s
    krip
    s
    ianaliti
    s
    yaitumemaparkan
    s
    itua
    s
    iuntukmemperolehgambaranmeng
    enaikeadaanmelalui data yang diperolehdanmenganali
    s
    i
    s
    data
    ter
    s
    ebutuntuk
    memperolehke
    s
    impulan
    .
    Pen
    elitianinimenunjukkanbahwa
    perlin
    dunganhukum
    terhadapkonsu
    men yang dirugikanaki
    batpraktikklinikkecantikani
    legal yang
    menggunakan
    dan/ataumengedarkan
    sediaanfarmasiberupakosmetikadana
    latkesehatantanpaizinedar
    belum optimal karenalemahnya
    pengawasandari
    BPOM
    danKementerianKesehatanterkaitdenganperedara
    nkosmeti
    k
    a
    danalatkese
    hatantersebut. Selainitu,
    UU Kesehatandan UU
    PerlindunganKonsumentelahmengaturmengenai
    bentukpertanggungjawab
    anpelakuusahaterhadapkonsumen yang
    dirugikanakibatpenggunaandan
    /atauperedarankosmetikadanalatk
    esehata
    ntanpaizinedarsecaraperdata, administratifmaupun
    pidana
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi