Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN KPPU NOMOR 14/KPPU - L/ 2015 TENTANG DUG AAN PELANGGARAN PENGUASAAN PASAR DAN POSISI DOMINAN DIKAITKAN DENGAN UNDANG - UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT


Studi kasus ini meneliti terhadap tindakan PT. Forisa
Nusapersada yang diduga telah melanggar Pasal 19 huruf a ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    313/2017313/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    313/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xi, 95 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    313/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Studi kasus ini meneliti terhadap tindakan PT. Forisa
    Nusapersada yang diduga telah melanggar Pasal 19 huruf a dan b
    tentang penguasaan pasar dan Pasal 25 ayat (1) huruf a dan c tentang
    posisi dominan Undang
    -
    Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan
    Praktek
    Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Adapun dugaan
    tersebut disebabkan oleh adanya Program
    Pop Ice The Real Ice Blender
    yang dilakukan oleh PT. Forisa Nusapersada terhadap pesaingnya
    dan
    salah satunya adalah
    PT. Karniel Pecific Indonesia. Dalam
    program
    tersebut
    dibuat
    Program Bantu Tukar (Batu) Kios Minuman, Program
    Display
    Kios Minuman dan Program
    Display
    Toko Pasar
    . Dalam studi
    kasus ini masalah yang diangkat adalah, pertama apakah keputusan
    KPPU dalam kasus PT. Forisa Nusapersada ini telah ses
    uai dengan UU
    No. 5 Tahun 1999, kedua apakah sanksi yang dijatuhkan oleh Majelis
    KPPU kepada PT. Forisa Nusapersada sudah sesuai dengan ketentuan
    yang berlaku, ketiga
    bagaimana penerapan kaidah
    per se illegal
    dan
    rule
    of reason
    dalam kasus PT. Forisa Nusap
    ersada ini.
    Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
    metode pendekatan yuridis normative, yaitu penelitian yang dititik
    beratkan pada studi kepustakaan untuk mempelajari data sekunder di
    bidang hukum yang berkaitan dengan permasalahan
    yang diteliti. Metode
    pendekatan ini digunakan mengingat bahwa permasalahan yang diteliti
    berkisar pada peraturan peraturan perundang
    -
    undangan serta kaitannya
    dengan penerapan dalam praktik.
    Berdasarkan
    hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama PT.
    Forisa
    Nusapersada melanggar Pasal 19 huruf a dan b tentang
    penguasaan pasar dan Pasal 25 ayat (1) huruf a dan c tentang posisi
    dominan UU 5 Tahun 1999. Kedua penerapan sanksi administratif yang
    dikenakan kepada PT. Forisa Nusapersada sudah sesuai dengan
    ketentu
    an yang berlaku, namun belum mempunyai efek penjera yang
    memungkinkan diulanginya lagi pelanggaran yang sama dikemudian hari.
    K
    etiga
    seharusnya KPPU menerapkan juga kaidah
    per se illegal
    dalam
    kasus ini, karena pada ketentuannya Pasal 25 UU No. 5 Tahun 199
    9
    tersebut menggunakan kaidah
    per se illegal
    .
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi